Ketua DPRD Dukung Percepatan Vaksinasi Covid-19 Ketapang

Ketua DPRD Dukung Percepatan Vaksinasi Covid-19 Ketapang

KalbarOnline, Ketapang – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ketapang Febriadi mengucapkan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia. Serta Badan Intelijen Negara (BIN) khususnya Kepala BIN Daerah (Kabinda) Kalimantan Barat (Kalbar). Lantaran telah datang dan meninjau langsung kondisi pelaksanaan vaksinasi di sejumlah Puskesmas-Puskesmas di wilayah Ketapang.

“Ini artinya para pejabat di sana peduli terhadap kesehatan dan keselamatan masyarakat Ketapang,” ucap Febriadi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi covid bersama Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Kalimantan Barat (Kalbar), Brigjen Pol Rudi Tranggono di Puskesmas Sukabangun, Ketapang, Rabu (3/11/2021).

Baca Juga :  Babinsa Telaga Arum Hadiri Rapat Pembentukan Panitia Pemilihan BPD Desa Binaanya: Rumuskan Langkah

Mengetahui kalau saat ini BIN akan membantu mendatangkan vaksin untuk di Ketapang, dirinya mengaku sangat berterimakasih. ia menyebut kalau perangkat di Ketapang baik Pemerintah Kabupaten, DPRD, Forkopimda

“Tentunya seluruh elemen masyarakat Ketapang akan mendukung pelaksanaan vaksinasi covid ini,” ujarnya.

Ia menjelaskan kalau tujuan semuanya agar target Presiden di akhir Desember 2021 yang sudah divaksi sebanyak 70 persen di seluruh Indonesia termasuk Ketapang bisa tercapai.

“Sekali lagi kami ucapkan terimakasih kepada Kabinda Kalbar yang sudah mensuport untuk percepatan vaksinasi di Ketapang ini,” tuturnya.

Febriadi menambahkan DPRD Ketapang sendiri selalu mendukung percepatan vaksinasi covid di Ketapang. Di antaranya mengenai penganggaran untuk tenaga kesehatan (Nakes) yang menangani covid sesuai fungsi DPRD.

Baca Juga :  Ratusan Pasien Covid-19 Lakukan Karantina di Asrama Haji

“Untuk penganggaranya sudah kita laksanakan bersama Pemkab Ketapang dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati. Bahwa tenaga Nakes sudah diberikan dana dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah-red) Ketapang,” jelasnya.

“Bahkan kegiatan-kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh Pusat melalui BKKBN juga sudah diberikan anggaran oleh Pemerintah Pusat. Jadi ada tambahan di luar gaji untum Nakes yang menangani covid di Ketapang ini,” tandasnya. (Adi LC)

Comment