Suasana Ramadhan, Kapolda Kalbar Minta Warga Berperan Jadi Pendingin Suasana Pasca Pemilu 2019

KalbarOnline, Pontianak – Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Didi Haryono meminta masyarakat Kalbar tetap menjaga suasana yang aman dan kondusif pasca pemilu serentak 2019 ini. Terlebih, kata dia, saat ini merupakan bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah.

“Mari kita bersihkan diri, sucikan hati. Semoga puasa kita menjadi perisai jiwa,” kata Kapolda, Rabu (8/5/2019).

Orang nomor wahid di jajaran Kepolisian Kalimantan Barat ini juga meminta seluruh anggotanya bersama masyarakat dapat mengemban peran sebagai pendingin suasana. Untuk itu, ia mengimbau semua pihak menghilangkan sekat untuk bersatu kembali pasca Pilpres dan Pileg.

“Jaga persatuan, perdamaian dan keberagaman kita. Tolong sampaikan ini. Kebersamaan kita saat ini harus terus menerus dilakukan dan dipertahankan. Kita semua termasuk Polri jadi pendingin, semua pihak saling mengingatkan tidak boleh ada yang melakukan hal yang memprovokasi,” tukasnya.

Baca Juga :  Kapolda Paparkan Sejumlah Langkah Strategis Polda Kalbar Amankan Pemilu 2019

Mantan Wakapolda Kepulauan Riau ini turut mengingatkan bahwa situasi yang aman itu harus diciptakan. Rasa aman, nyaman merupakan kebutuhan dasar manusia, maka perlu terus menerus dipupuk semua lapisan. Mengingat, derasnya informasi yang diterima warganet saat ini perlu bijak.

“Nah, hal penting lagi di era informasi ini, kita semua jangan mudah terprovokasi informasi yang belum jelas kebenarannya. Percayakan kepada kami,” tegasnya.

Jenderal bintang dua ini, mengingatkan agar seluruh anggota Polda Kalbar terus fokus dalam melaksanakan tugasnya. Ia berharap Pemilu 2019 ini berjalan aman dan lancar dan semua pihak menahan diri hingga tidak terjadi perpecahan.

Baca Juga :  Pemkot Luncurkan e-Monev Monitoring Kepatuhan Standar Pelayanan Publik

“Pesta demokrasi sudah selesai, kita tunggu hasil rapat pleno KPU Provinsi Kalbar yang masih berlangsung. Kalau tak puas, ada mekanisme penyelesaiannya. Kalau ada oknum lakukan pelanggaran bisa disampaikan kepada DKPP. Kalau pelanggar pemilu, sampaikan kepada Bawaslu. Kalau tidak puas hasil KPU, bisa sampaikan mekanismenya melalui MK,” tukasnya lagi.

Sejauh ini, ia menegaskan bahwa pelaksanaan pemilu serentak 2019 di Kalbar berjalan aman. Belum ada kejadian menonjol selama tahap rekapitulasi suara pemilu 2019 oleh KPU.

“Hingga saat ini belum ada dan mudah-mudahan tidak akan ada kejadian menonjol selama proses rekapitulasi di KPU Provinsi Kalbar sampai pengumuman hasilnya nanti. Kita saling menjaga, demi situasi kondusif ini dan bahkan seterusnya kita pertahankan,” tandasnya. (Fai)

Comment