Susun RPJPD 2025 – 2045, Pj Bupati Romi: Perkuat Kerja Sama Lintas Sektor

KalbarOnline, Kayong Utara – Pemkab Kayong Utara menggelar Forum Konsultasi Publik Rencana Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025 – 2045, di Aula Istana Rakyat, Sukadana, Jumat (08/12/2023).

Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara Romi Wijaya menyampaikan, untuk memperkuat kerja sama, kolaborasi dan kemitraan semua pihak, rencana pembangunan daerah yang disusun dalam RPJPD tahun 2025 – 2045 tidak saja menjadi dokumen milik pemerintah, tetapi menjadi milik bersama.

“Sehingga dapat digunakan oleh seluruh pihak, seperti sektor swasta, organisasi masyarakat sipil, organisasi kemasyarakatan dan lainnya, sehingga program yang dihasilkan saling sinergis, dan menjadi manifestasi slogan Kayong Utara Milik Bersama,” kata Romi Wijaya saat membuka kegiatan tersebut.

Selain itu, dokumen ini dapat digunakan oleh seluruh pihak, seperti sektor swasta, organisasi masyarakat sipil, organisasi kemasyarakatan dan lainnya, sehingga program yang dihasilkan saling sinergis, dan menjadi manifestasi slogan Kayong Utara Milik Bersama.

Baca Juga :  Lapor Pak Presiden Jokowi, Warga Keluhkan Sulit dan Lamanya Ngurus Sertifikat Tanah di Kapuas Hulu

Kemudian, Pj Bupati Romi juga berharap, dalam penyusunan dan diskusi RPJPD ini harus memperhatikan beberapa hal, yang diantaranya melakukan analisis situasi saat ini, perhatikan isu nasional serta melakukan perencanaan-perencanaan sektoral.

Forum Konsultasi Publik Rencana Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025 - 2045, di Aula Istana Rakyat, Sukadana, Jumat (8/12/2023). (Foto: Prokopim)
Forum Konsultasi Publik Rencana Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025 – 2045, di Aula Istana Rakyat, Sukadana, Jumat (8/12/2023). (Foto: Prokopim)

“Lakukan analisis situasi saat ini dan proyeksi ke depan, jadikan isu-isu lokal sebagai dasar kita dan jangan tinggalkan isu-isu global yang saat ini berkembang, seperti perubahan geopolitik, demografi, perbandingan kelas dalam masyarakat, teknologi, perubahan iklim, isu lingkungan dan pangan,” katanya.

“Kemudian perhatikan juga isu nasional, seperti terkait literasi digital, tingkat kemiskinan, kualitas pendidikan, jaminan sosial, kepastian dan penegakan hukum, serta yang tidak kalah penting adalah rencana perpindahan Ibu Kota Negara,” sambungnya.

Baca Juga :  Norsan: Tidak Masalah Kalau Harga Sembako Naik, Selama Barangnya Tersedia

Selanjutnya, ia juga meminta untuk dilakukan perencanaan-perencanaan sektoral, kemudian bagi perencanaan menjadi sektor-sektor utama seperti infrastruktur, ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan dan sosial. Tetapkan strategi masing-masing sektor.

Pj Bupati Romi turut berharap, seluruh pihak untuk dapat menyumbangkan pemikiran, gagasan dan ide-ide berdasarkan pengetahuan serta pengalaman sehingga mampu memperkaya RPJPD 20 tahun kedepan.

“Dengan kerendahan hati, saya mengajak bapak ibu semua seperti yang telah sampaikan di muka, untuk dapat menyumbangkan pemikiran, gagasan, ide-ide baru berdasarkan pengetahuan dan pengalaman bapak ibu sekalian, sehingga mampu memperkaya RPJPD ini, sehingga kita semua dapat sinergis selama 20 tahun ke depan,” tutur Romi Wijaya. (Santo)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment