Kematian Nakes Kapuas Hulu Masih Misteri, IPTU Rinto: Polisi Masih Kerja Keras

KalbarOnline,Putussibau – Meninggalnya almarhum Hety Karmila, seorang tenaga kesehatan (nakes) yang bekerja di pustu lokasi perkebunan sawit masih menjadi misteri. Jenazah korban ditemukan tergeletak tak bernyawa di Perumahan Pondok II PT Belian Estate, Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu, pada Senin (23/10/2023) siang.

Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan melalui Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu IPTU Rinto Sihombing menyampaikan, bahwa proses penyelidikan masih terus dilakukan pihaknya guna mencari penyebab serta motif dari peristiwa itu.

“Kami masih bekerja keras mengungkap dari peristiwa ini,” kata Rinto dikonfirmasi KalbarOnline, Kamis (26/10/2023).

Baca Juga :  Jawab Pandangan Dewan, Bupati Sis Upayakan Serapan Anggaran Maksimal

Dirinya menambahkan, bahwa pihaknya kini masih memeriksa saksi-saksi yang berhubungan dengan peristiwa itu.

“Mohon maaf untuk hasilnya belum  selesai ya, karena kami masih kerja keras untuk menentukan peristiwa tersebut, apakah tindak pidana atau bukan,” kata Rinto.

Dari informasi yang diperoleh, korban merupakan warga Dusun Lindung, Desa Benuis, Kecamatan Selimbau, Kabupaten Kapuas Hulu. Saat ditemukan, hidung dan mulut korban terdapat darah yang membeku, dan korban hanya mengenakan baju kaos pendek warna krem. Korban tidak mengenakan celana.

Baca Juga :  Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Bina Karuna Kapuas 2023, Wakapolres Kapuas Hulu Bacakan Amanat Kapolda Kalbar

“Kami pun berharap masyarakat bisa bersabar, karena kami masih bekerja keras untuk mengungkap dan menentukan peristiwa ini,” tutup Rinto Sihombing. (Ishaq)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment