Kapuas Hulu Dapat Pendampingan Kominfo Menuju Smart City

Kapuas Hulu Dapat Pendampingan Kominfo Menuju Smart City

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Kabupaten Kapuas Hulu mengikuti penilaian atau asesmen program Gerakan Menuju Smart City yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Asesmen yang dihadiri langsung Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat itu dilakukan secara virtual, Selasa, 2 November 2021.

Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat menyatakan bahwa Kapuas Hulu menyambut baik program Smart City. Untuk mendukung program itu, kata Wabup Wahyudi, Kapuas Hulu sangat membutuhkan sinyal dan jaringan internet lebih luas.

“Sebab itu dokumen perlu disusun lebih baik ke depan,” katanya.

Orang nomor dua di Bumi Uncak Kapuas Hulu ini pun berharap Kemenkominfo RI menjadikan Kapuas Hulu sebagai sasaran program smart city.

Baca Juga :  Peran Penting Protokol dan Komunikasi Membangun Keterhubungan Positif Antara Pemerintah dan Masyarakat

“Semoga setelah asesmen ini, kami berharap Kapuas Hulu masuk 50 yang masuk dalam skema pendamping Kemenkominfo RI dalam master plan smart city. Semoga juga ada dukungan pembangunan infrastruktur telekomunikasi agar smart city bisa terwujud,” katanya.

Sementara Kepala Dinas Kominfo Kapuas Hulu Istiwa mengatakan, asesmen kali ini dalam rangka program gerakan smart city dari Kemenkominfo. Ini adalah upaya untuk mengukur kesiapan Kapuas Hulu untuk menuju smart city.

“Terkait dengan akses informasi sekarang ini, sudah 100 persen untuk seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kapuas Hulu. Penggunan sistem informasi tersebut semua OPD sudah jalan,” katanya.

Kemudian terkait Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) beberapa tahun ini, SPBE Kapuas Hulu sudah mencapai 2,6 dan nilai baik ini mendukung smart city.

Baca Juga :  Pakai Motor, Bupati Fransiskus Diaan Turun Tinjau Jalan Rusak di Embaloh Hilir

“Terkait Smart city Kapuas Hulu sudah ada master plan mini,” kata Istiwa.

Dari sisi potensi alam, Kapuas Hulu punya dua taman nasional. Kekuatan pemanfaatan IT secara inti dari sisi promosi pariwisata. Namun, lanjutnya, ada beberapa kendala yang dihadapi Kapuas Hulu. Diantaranya SDM Kapuas Hulu masih terbatas untuk bidang IT, serta masih ada wilayah blank spot.

“Namun Kapuas Hulu mendapatkan pembangunan BTS dan jaringan internet dari Kominfo RI. Kemudian ada program Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) untuk mendukung sektor promosi baik wisata dan lainnya. Selain itu Pemda Kapuas Hulu sudah membuka area wifi gratis untuk warga di sejumlah fasilitas umum,” katanya.

Comment