KalbarOnline, Putussibau – Tingginya curah hujan beberapa hari terakhir, membuat area Pondok Pesantren Darul Qur’an Al Hidayah yang berlokasi di Jalan Lintas Selatan Nanga Kalis atau tepatnya di kilometer 14 tergenang air.
Kepada KalbarOnline, Ketua Yayasan Ponpes Darul Qur’an Al Hidayah, Hamzah mengatakan, air yang tergenang itu disebabkan tidak lancarnya aliran akibat ada sumbatan simpir/sisa potongan kayu dan tanah merah yang tertimbun di jalur titik tertentu.
“Adapun lokasi tergenang yaitu dari ujung jembatan layang (pile slab) sampai melewati Pondok Pesantren Darul Qur’an Al Hidayah ke arah Kalis, diperkirakan 400 meter yang harus di bersih,” kata Hamzah, Minggu (31/12/2023).
Hamzah bersyukur, masalah tersebut sedikit demi sedikit akhirnya dapat diurai berkat bantuan yang diberikan oleh salah seorang Anggota DPRD Kapuas Hulu, Joni Kamiso.
“Alhamdulillah, atas kebijakan dari Bapak Drs H Joni Kamiso selaku Anggota DPRD Kapuas Hulu, beliau memberi solusi dengan pembersihan parit menggunakan alat berat excavator untuk mempermudahkan pekerjaan saluran air tersebut,” ujarnya pria yang karib disaat Ceam itu.
“Alhamdulillah sekarang air sudah tidak tergenang lagi dari jalur ujung jembatan layang ke arah kalis,” tambahnya.
Mewakili pihak yayasan dan pengelola Ponpes Darul Qur’an Al Hidayah, Ceam turut mengucapkan terima kasih kepada Joni Kamiso yang telah sudi turun tangan membantu menyelesaikan permasalahan gebangan tersebut.
“Terima kasih kepada Bapak Drs H Joni Kamiso selaku Anggota DPRD Kapuas Hulu yang telah membantu membersihkan saluran parit dari ujung jembatan layang (pile slab) sampai ke depan rumah Pak Aryadi di lokasi kebun buah naga,” ungkapnya. (Haq)
Comment