Bahasan Imbau Maskapai Tekan Harga Tiket Pesawat

KalbarOnline, Pontianak – Komoditas angkutan udara menjadi penyumbang rutin angka inflasi di Kota Pontianak dalam dua tahun belakangan, bahkan tidak hanya saat menjelang hari besar perayaan agama.

Khawatir dengan harga maskapai penerbangan yang terus naik, Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan mengimbau penyedia jasa angkutan udara untuk dapat segera menurunkan harga menyesuaikan kemampuan masyarakat.

“Angkutan udara selalu menjadi penyumbang inflasi. Ini menjadi atensi kami setelah rapat lintas sektor. Harga tiket pesawat masih bisa ditekan,” ujarnya usai High Level Meeting (HLM) bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan instansi lintas sektor, di Ruang Pontive Center, Selasa (12/12/2023).

Inflasi Kota Pontianak menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) relatif stabil dengan angka 2 persen. Bahasan mengutarakan, berbagai upaya antisipasi telah dilaksanakan untuk mencegah terjadinya lonjakan harga.

Baca Juga :  Dialog dengan Warga Pelosok, Midji-Norsan Akan Wujudkan Tiga Program Unggulan dan Perbanyak Tower BTS

Per bulan September sampai November, inflasi terjaga rendah dan berada pada peringkat ketiga nasional dalam 10 kota terendah inflasi gabungan kota se-Indonesia, setelah Jayapura dan Banda Aceh. Adapun lima komoditas penyumbang inflasi di antaranya yaitu angkutan udara, rokok kretek filter, beras, cabai rawit dan sawi.

“Dalam upaya pengendalian inflasi, kami berpatokan kepada prinsip 4K yaitu Ketersediaan Pasokan, Keterjangkauan Harga, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif,” imbuhnya.

Pengendalian inflasi oleh TPID Kota Pontianak melibatkan lintas sektor, seperti Bulog, Kejaksaan Negeri (Kejari), TNI hingga kepolisian. Terbukti dengan keseimbangan inflasi tersebut, dirinya berharap terus terciptanya sinergitas antara pemangku kebijakan dalam mengendalikan inflasi di Kota Pontianak. Beberapa penghargaan pun telah diraih Kota Pontianak seperti pengendalian inflasi terbaik se-Kalimantan.

Baca Juga :  Tausiyah di Masjid Al Muhtadin Untan, Wali Kota Pontianak Ajak Umat Muslim Selalu Tebar Kebaikan

“Sedangkan di saat pandemi covid inflasi lebih dari 6 persen,” ungkapnya.

Ke depan ia berharap kebijakan Pemkot Pontianak dalam mengendalikan inflasi dapat dilanjutkan dengan penyempurnaan.

Mendekati masa purna tugas kepemimpinan Wali Kota Edi dan Wakil Wali Kota Bahasan, dirinya mengajak penjabat setelahnya untuk semangat mempertahankan inflasi tetap terjaga di Kota Pontianak.

“Karena Pontianak adalah ibu kota provinsi, yang menjadi pilot project bagi daerah lainnya,” tutup Bahasan. (Indri)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment