Jokowi: Banyaknya Kasus Bukan Parameter Prestasi Pemberantasan Korupsi

KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, kinerja lembaga pemberantasn korupsi bukan dilihat dari seberapa banyak kasus korupsi yang bisa ditangani. Lebih dari itu, perlu ada prestasi dalam upaya pencegahan supaya tidak ada lagi korupsi.

“Kinerja penegakan hukum bukan diukur dari seberapa banyak kasus yang ditemukan tetapi pada bagaimana mencegah secara berkelanjutan, agar tindak pidana korupsi itu tidak sampai terjadi lagi,” katanya, dalam peringatan Hari Anti-Korupsi Sedunia di Istana Negara, Jakarta, Rabu (16/12).

Baca Juga :  Pemprov Kalbar Bakal Alokasikan 40 Persen Anggaran Pengadaan Barang dan Jasa ke Produk Lokal

Jokowi juga berpesan agar aparat penegak hukum bisa meningkatkan profesionalitas dalam pemberantasan korupsi. Dia meminta, prientasi dan mindset dalam pengawasan dan penegakan hukum harus diarahkan untuk perbaikan tata kelola dan pencegahan korupsi.

Baca Juga :  Puncak Haornas 2020, Menpora Usung Tiga Tema Demi Kemajuan Olahraga

Menurut Jokowi, upaya pemberantasan korupsi membutuhkan kegigihan dan konsistensi yang luar biasa. Diperlukan sinergi dan kerja sama antarlembaga dalam memberantas korupsi.

“Ini untuk menutup peluang bagi terjadinya korupsi dan perlu tindakan yang adil dan konsisten untuk menindak para pelaku pidana korupsi,” ungkapnya.

Comment