KalbarOnline.com – Persiapan untuk NBA musim 2020–2021 terus dilakukan. Kemarin NBA dan NBPA (Asosiasi Pemain NBA) mengeluarkan statement bersama tentang kegiatan NBA menjelang dimulainya musim depan.
Dalam keputusan itu disebutkan, NBA 2020–2021 sudah pasti diadakan pada 22 Desember waktu setempat. Keputusan-keputusan lain yang diambil terkait dengan jadwal dimulainya bursa free agents, NBA Draft, hingga training camp (selengkapnya lihat grafis).
Dalam keputusan tersebut disebutkan pula bahwa salary cap NBA untuk musim depan tidak naik. Masih tetap di posisi USD 109,1 juta. Luxury tax masih sama. Yakni, di angka USD 132,6 juta.
- Baca Juga: Sepakat Gulirkan NBA 2020-2021 pada 22 Desember
Keputusan tidak menaikkan salary cap diambil karena adanya pandemi Covid-19. Sebagaimana diketahui, pandemi global itu membuat kompetisi sempat terhenti. Hasilnya, pemasukan pundi-pundi uang NBA beserta seluruh tim berkurang banyak sepanjang musim 2019–2020.
Sumber ESPN menyebut penetapan salary cap ini sempat alot. Beberapa tim meminta diturunkan karena pemasukan mereka menurun drastis selama masa pandemi Covid-19.
”Angka salary cap yang tetap dianggap sebagai win-win solution antara pemain dan tim dalam situasi darurat seperti saat ini,” tutur sumber ESPN di internal NBA.
Pengumuman itu juga menyebutkan bahwa musim depan setiap tim dibatasi bermain sebanyak 72 kali di seri reguler. Lebih sedikit 10 pertandingan daripada biasanya.
Sistem kandang dan tandang akan kembali diberlakukan. Namun, jumlah perjalanan rombongan tim masih dikurangi dan protokol kesehatan diterapkan secara ketat.
Nanti, saat menjalani laga tandang, sebuah tim langsung bermain beberapa kali dengan tim yang sama. Tujuannya, mengurangi jumlah perjalanan tim tersebut demi menghindari bahaya sebaran Covid-19.
Road To NBA 2020–2021
– 19 November, NBA Draft 2020 dihelat.
-21 November, bursa free agents NBA dibuka.
-2 Desember, training camp seluruh tim dimulai.
-22 Desember, seri reguler NBA 2020–2021 dimulai.
Comment