KalbarOnline.com – Cross-court pass yang dilemparkan Kyle Lowry saat melakukan lemparan ke dalam bisa ditangkap OG Anunoby dengan sempurna. Saat itu posisi Toronto Raptors benar-benar terjepit. Pertandingan tersisa hanya 0,5 detik. Dan mereka masih tertinggal 101-103.
Saat itu bayang-bayang kalah untuk kali ketiga berturut-turut di hadapan Boston Celtics pada semifinal wilayah timur sudah di depan mata. Dan jika benar-benar terjadi, Raptors yang berpredikat juara bertahan jelas berada di ujung tanduk.
Pasalnya, dalam sejarah NBA, belum ada tim yang sanggup melaju ke babak selanjutnya di playoff saat sudah tertinggal 0-3.
Namun, Anunoby membuyarkan semua mimpi buruk itu. Sesaat setelah mendapat bola dari Lowry, pemain 23 tahun itu melompat dan membidik ring Celtics lewat tembakan tiga angka. Dia melakukan dengan cepat untuk menghindari blok dari Jaylen Brown.
- Baca Juga: Sudah Unggul Sangat Jauh, Tim Terbaik Musim Reguler Malah Tumbang
Bola berhasil terlepas dari tangannya sebelum buzzer tanda akhir pertandingan berbunyi. Dan bles, bola masuk ke ring Celtics. Kedudukan pun berubah menjadi 104-103 untuk Raptors. Pertandingan langsung berakhir.
Sesaat setelah bola itu masuk, Anunoby berekspresi sangat dingin. Dia tidak melakukan selebrasi apa pun. Namun, teman-teman setim bahkan yang dari bench langsung mengerumuninya untuk merayakan kemenangan.
”Itu momen yang sangat keren,” ucap Anunoby dilansir ESPN. ”Saking bahagianya, sampai ada yang tidak sengaja memukul hidungku tadi,” tambah pemain yang berposisi small forward tersebut.
Lowry juga patut diacungi jempol dengan cross-court pass akurat yang dia lakukan ke Anunoby. Padahal, dia melakukannya dengan hadangan dari center superjangkung Celtics, yakni Taco Fall yang setinggi 226 cm. ”Passing-nya bukan apa-apa. Yang harus diberi apresiasi adalah OG. Dia yang membuat tembakan kemenangan,” ucap Lowry.
Point guard 34 tahun itu juga jadi pemain dengan raihan poin terbanyak dari Raptors dengan 31 poin. Fred VanVleet menambahi dengan 25 angka. Seluruh starting five Raptors tampil hot dengan semuanya mencetak poin double-digit.
”Rasanya sakit sekali kalah dengan cara seperti ini,” keluh Brad Stevens, head coach Celtics. ”Tapi, kami akan bangkit. Dan bersiap untuk laga selanjutnya,” tambahnya.
Comment