Sedang Menunggu Pencairan Dana Pelatnas

KalbarOnline.com – Renang menjadi salah satu cabor yang belum mendapat kucuran dana dari pemerintah melalui Kemenpora. Sebelumnya, berbagai cabor sudah memperoleh dana. Terakhir adalah wushu yang mendapat Rp 6,23 miliar.

Wakil Ketua PB PRSI Harlin E. Rahardjo mengungkapkan, pihaknya tengah berupaya menuntaskan proposal pelatnas renang untuk persiapan Olimpiade ke Kemenpora. Tujuannya, pelatnas bisa segera dimulai.

’’Karena kurang dari 12 bulan lagi dan kesempatan seleksi tinggal 10 bulan lagi,’’ paparnya kepada Jawa Pos kemarin (27/8).

Baca Juga :  Kandaskan Sinama Harahap dari Sintang, Atlet Muaythai Kapuas Hulu Natalis Hendjuk Raih Medali Emas, Tatang: Target ke Pra PON Aceh 2024 Terpenuhi

Pihaknya optimistis akhir bulan ini administrasi bisa selesai. Dengan begitu, pelatnas bisa dimulai awal September. Adapun yang saat ini diselesaikan perihal list atlet dan pelatih, planning, serta program dan periodisasi latihan.

’’Hingga apa-apa saja yang dibutuhkan seperti fasilitas latihan, alat-alat latihan, perlengkapan, nutrisi, psikolog, dan tentu rencana anggaran biaya (RAB),’’ ucapnya.

Baca Juga :  Jepang Berikrar Olimpiade 2020 Tetap Digelar Apapun Risikonya

Harlin menuturkan, ada enam atlet untuk Olimpiade. Yakni, I Gede Siman Sudartawa, Triady Fauzi, Glenn Victor, Aflah Fadlan Prawira, Farrel Armandio Tangkas, dan Azzahra Permatahani.

Harlin mengakui pelatnas renang sudah terlambat. ’’Tapi, karena Covid-19 ini, mau tidak mau kita harus tunda dulu. Dan, kolam renang baru dibuka akhir Juni dan dua bulan kita lihat dulu implementasi protokol kesehatan di lapangan,’’ pungkasnya.

Comment