Turnamen Sepak Bola Lawang Kuari Cup III Resmi Bergulir

Bupati Rupinus : Jaring bibit berkualitas dan berprestasi

KalbarOnline, Sekadau – Dalamrangka memeriahkan HUT Kabupaten Sekadau ke-15, Pemerintah Kabupaten Sekadau bersama PSSI Sekadau menggelar turnamen sepak bola Lawang Kuari CUP ke-III yang secara resmi dibuka oleh Bupati Sekadau, Rupinus di lapangan EJ. Lantu, Jumat (22/11/2019).

Dalam sambutannya, Bupati Rupinus menyatakan bahwa dirinya sangat menyambut baik diadakannya turnamen sepak bola tersebut. Turnamen ini menurutnya sangat penting, guna memberikan kesempatan bagi PSSI Sekadau untuk menjaring bibit-bibit berkualitas dan berprestasi untuk dapat mewakili Sekadau pada ajang sepak bola di tingkat yang lebih tinggi.

“Dalam satu tahun Asosiasi PSSI Kab.Sekadau menggelar turnamen sepak bola, di antaranya Bupati Cup dalam rangka memeriahkan HUT Republik Indonesia, kali ini adalah turnamen sepak bola Lawang Kuari Cup dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Sekadau,” ujarnya.

Baca Juga :  Sintang dan Sekadau Sepakat Serahkan ke Kemendagri Selesaikan Batas Bungkong Baru – Sungsong

Seperti diketahui, sampai saat ini turnamen sepak bola Lawang Kuari sudah lebih dari yang ke tiga, dikarenakan ada suatu dan lain hal pada dua tahun sebelumnya sehingga tidak dilaksanakan turnamen ini.

Sementara Plh. Ketua Asosiasi PSSI Kabupaten Sekadau, Albertus Pinus mengungkapkan bahwa peminat sepak bola di Kabupaten Sekadau semakin hari kian meningkat, seperti pada tahun ini anggota tim yang telah mendaftar pada turnamen sepak bola Lawang Kuari Cup ke 3 tersebut berjumlah 60 klub.

“Hari ini kita adakan turnamen sepak bola dengan jumlah tim yang semakin hari kian meningkat, pada turnamen sepak bola yang lalu kurang lebih diikuti 56 tim sekarang sudah terdaftar sebanyak 60 tim sepak bola sekadau,” ungkap Albertus Pinus.

Baca Juga :  Pemkab Sekadau Pertahankan WTP Keenam Kalinya, Ini Pesan Bupati Rupinus

Ia juga mengungkapkan bahwa pada turnamen sepak bola Lawang Kuari Cup ke-III tersebut hanya diperbolehkan mendaftarkan pemain yang hanya berdomisili di Kabupaten Sekadau saja, agar sportifitas pemain tetap terjaga dengan baik.

“Kami tidak mengambil pemain dari luar untuk agenda ini, dikarenakan ketika ada orang luar yang ikut bertanding dan mereka yang belum mengetahui atau mengenali budaya kita, ditakutkan hal tersebut dapat menimbulkan suatu permasalahan di lapangan,” ungkapnya.

Turnamen yang dimulai pada tanggal 22 November sampai dengan 17 Desember 2019 tersebut memperebutkan satu piala bergilir Lawang Kuari Cup dengan jumlah tim yaitu 60 club, diawali dengan persaingan sengit antara 2 tim kesebelasan yaitu PS. Mahap versus Gorita FC. Pembukaan turnamen ini ditandai dengan penendangan bola pertama oleh Bupati Rupinus. (Mus)

Comment