Lomba Sampan Tradisional Ajang Cetak Atlet Dayung Profesional

Wali Kota Edi Kamtono Apresiasi Warga Gelar Lomba Sampan

KalbarOnline, Pontianak – Puluhan sampan dengan masing-masing berisikan delapan pendayung antusias mengikuti Lomba Sampan Tradisional di pinggir Sungai Kapuas Komplek Yuka Kelurahan Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat, Minggu (10/11/2019). Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi lomba yang digelar oleh kelompok masyarakat yang ada di Komplek Yuka ini. Bahkan dirinya menjanjikan akan memfasilitasi lomba sampan tradisional ini dalam APBD tahun depan.

“Ke depan, mungkin selain lomba sampan, ada baiknya diselingi dengan lomba renang juga di Sungai Kapuas ini,” ujarnya sesaat sebelum melepas peserta Lomba Sampan Tradisional.

Baca Juga :  Edi Optimis Tepian Sungai Kapuas Bersih dari Sampah

Ia berharap lomba sampan ini menjadi wadah dalam mengembangkan dan meningkatkan kemampuan para peserta menjadi atlet dayung profesional. Menurutnya, tidak sedikit atlet-atlet dayung asal Kota Pontianak yang dikontrak oleh negara tetangga untuk mengikuti kompetisi dayung. Hal ini dinilainya sebagai sebuah potensi untuk terus mengasah kemampuan para atlet dayung sehingga bisa menunjukkan prestasi di tingkat nasional bahkan internasional.

“Mudah-mudahan ini menjadi modal awal untuk kita semangat mengembangkan olahraga dayung,” tutur Edi.

Diakuinya, memang Pontianak sebagai kota perdagangan dan jasa tidak memiliki sumber daya alam selain Sungai Kapuas. Sungai terpanjang di Indonesia ini menjadi potensi yang bisa dikembangkan sehingga menjadi daya tarik wisata terutama wisata air.

Baca Juga :  Selaseh 16 Agustus, Hary Agung Tjahyadi: Berobat di Kalbar Jak

“Kita akan terus menggelar berbagai even atau lomba di Sungai Kapuas agar ini menjadi sebuah destinasi yang menarik dan diminati wisatawan domestik maupun mancanegara,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Lomba Sampan Tradisional, Widodo mengatakan, lomba ini diharapkan tidak hanya sekadar dijadikan ajang untuk bersenang-senang, namun lebih dari itu yakni menjadi wadah mencetak bibit-bibit atlet dayung profesional.

“Saya berharap momentum ini menjadi ajang bagi para peserta menunjukkan prestasi mereka yang terbaik,” ucapnya.

Menurutnya, bukan hal yang tidak mungkin dari lomba-lomba seperti ini akan mencetak bibit atlet dayung yang mempunyai prestasi setingkat nasional bahkan internasional.

“Harapan kita lomba ini sebagai batu loncatan bagi mereka untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi lagi,” pungkasnya. (jim)

Comment