Edi Optimis Tepian Sungai Kapuas Bersih dari Sampah

Wali Kota Minta Peran Aktif Warga Jaga Lingkungan

KalbarOnline, Pontianak – Ratusan ibu-ibu dan komunitas peduli sampah Kota Pontianak berkumpul di Promenade Tepian Sungai Kapuas Kelurahan Benua Melayu Laut Kecamatan Pontianak Selatan, Sabtu (30/3/2019).

Kehadiran mereka untuk ikut aksi gotong royong membersihkan sampah di sepanjang Sungai Kapuas. Sebelum dimulainya aksi, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono memberikan arahan. Dirinya optimis ke depan wilayah tepian Sungai Kapuas ini tidak ada lagi sampah-sampah yang terapung.

“Saya mengajak kita semua untuk menjaga kebersihan sungai. Kegiatan ini juga bertujuan mengedukasi warga betapa pentingnya kebersihan lingkungan,” ungkapnya.

Melalui kesempatan itu pula, orang nomor satu di Kota Pontianak ini meminta lurah mengajak warga setempat untuk aktif menjaga lingkungannya termasuk sungai melalui aksi seperti yang dilakukan pada hari ini. Hal ini supaya masyarakat sadar pentingnya menjaga lingkungan sekitar.

Baca Juga :  Komisi VII DPR RI Dorong Kalbar Diproklamirkan Sebagai Provinsi Pertama Dibangun PLTN

“Apalagi tepian Sungai Kapuas di Kelurahan Benua Melayu Laut, kini miliki Promenade tentu harus dijaga kebersihannya,” kata Edi.

Masih banyaknya ditemukan sampah plastik yang mendominasi sampah di sungai, membuat dirinya prihatin. Hal itu mendorong Wali Kota membuat sebuah terobosan sebagai upaya mengurangi sampah di sungai.

Terobosan yang akan dilakukannya dengan menata ulang sistem pengelolaan sampah dengan Sistem 3R. 3R terdiri dari Reuse, Reduce dan Recycle.

Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya. Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Dan Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat. Sebagai tahap pertama akan ditempatkan di beberapa titik awal.

Baca Juga :  Pj Gubernur Harisson Buka Saprahan Khatulistiwa IV 2024

“Nantinya pengelolaan sampah ini seperti bank sampah mini,” terang dia.

Tiga titik yang akan disediakan tempat sampah dalam tahap awal yakni Gang Irian, Gang Kamboja dan Senghie. Namun untuk lokasi tepatnya, ia meminta dicari areal yang sedikit luas.

“Kenapa di tiga titik itu, dikarenakan di lokasi itu Promanade ada di sana. Dengan adanya destinasi baru ditekankan kebersihan harus dijaga,” tukasnya.

Jika tempat sampah tersebut sudah jadi, diharapkan warga sekitar tak lagi buang sampah ke tepi sungai. Sambil berjalan, penentuan titik baru tempat sampah 3R juga bakal diimplementasikan ke titik lain dengan target wilayah tepian Sungai Kapuas.

“Bila itu sudah tersedia, saya minta tak ada lagi perilaku masyarakat yang membuang sampahnya ke sungai. Sungai ini harus bersih dari sampah,” tegasnya. (jim)

Comment