Bupati Rusman Ali Serahkan Insentif Guru Ngaji dan Petugas Fardhu Kifayah

KalbarOnline, Kubu Raya – Sebanyak 1067 orang guru ngaji dan petugas fardhu kifayah dari seluruh wilayah di Kubu Raya menerima insentif dari Pemerintah, Kamis (6/12/2018). 584 orang diantaranya adalah guru ngaji dan 483 adalah petugas fardhu kifayah.

Bupati Kubu Raya, Rusman Ali mengatakan guru ngaji dan petugas fardhu kifayah adalah petugas yang sebelumnya telah memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Pemerintah untuk menerima insentif sebagaimana yang diprogramkan oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sejak tahun 2015.

Rusman Ali meminta para guru ngaji agar trus giat dalam mendidik anak-anak Kubu Raya dalam mengaji dan mengenal Qur’an sejak dini. Sehingga fondasi keimanan dan keagamaan seluruh generasi kedepannya semakin berkualitas. Demikian juga dengan para petugas fardhu kifayah, agar terus melakukan tugas dan pengabdian dalam melayani masyarakat dengan tulus dan ikhlas.

Orang nomor satu di Kubu Raya ini mengatakan program Insentif Guru Ngaji dan Fardhu Kifayah di Kubu Raya dibuat oleh Rusman Ali sebagai bentuk penghargaan terhadap para guru ngaji dengan dengan tulus dan ikhlas mengenalkan dan mengajarkan anak-anak tentang Qur’an. Dimana, sebelumnya para guru ngaji dan petugas fardhu kifayah belum pernah mendapat perhatian Pemerintah.

“Alhamdulillah, hari ini kita serahkan tahap kedua dalam tahun 2018 ini. Ini adalah bentuk penghargaan kita terhadap mereka yang terus menerus mengabdikan dirinya menjadi guru ngaji dan fardhu kifayah ditengah masyarakat. Program ini saya lakukan sebagai bentuk kepedulian kita terhadap mereka yang selama ini belum pernah mendapat perhatian dari pemerintah. Itu sebabnya sejak saya menjadi Bupati Kubu Raya, saya melakukan program ini. Semoga memberikan manfaat bagi mereka yang terus mengabdikan dirinya dengan iklhlas mendidik dan mengenalkan Qur’an kepada anak-anak kita sejak dini,” jelas Rusman Ali.

Baca Juga :  Polres Kubu Raya Tangkap Dua Ibu Rumah Tangga Jadi Kurir Narkoba Antar Provinsi

Rusman Ali menegaskan bahwa peran guru ngaji sangatlah penting dan sangat sentral dan menyiapkan anak-anak yang bermoral, berakhlak dan berkepribadian yang baik. Itu sebabnya, dirinya memberikan perhatian khusus terhadap kesejahteraan guru-guru ngaji dan petugas fardhu kifayah di Kubu Raya.

Insentif Guru Ngaji dan Fardhu Kifayah diberikan dua tahap dalam satu tahun. Masing-masing guru ngaji menerima Rp1.750.000 untuk enam bulan. Rusman Ali berharap agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga guru ngaji dan fardhu kifayah.

“Kita berharap, agar ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya kesejahteraan keluarga dari guru-guru ngaji dan fardhu kifayah. Sebab program ini kita lakukan tujuannya adalah agar mereka yang selama ini mengabdikan dirinya mengajar anak-anak kita mengai, memandikan jenazah dapat meningkat kesejahteraannya,” harap Rusman Ali.

Baca Juga :  Terpilih Sebagai Anggota DPRD Kalbar Periode 2019-2024, Suib : Siap Jalankan Amanah Rakyat

Rusman Ali juga berharap, agar program tersebut dapat terus dilanjutkan kedepan. Hingga tahun 2019, Rusman Ali sudah menganggarkannya dalam APBD Kubu Raya. Dirinya berharap, pemimpin Kubu Raya setelahnya dapat meneruskan program tersebut untuk kesejahteraan guru ngaji dan fardhu kifayah di Kubu Raya.

Sementara salah seorang petugas Fardhu Kifayah dari Kecamatan Sungai Raya, M. Yunus mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih setinggi-tingginya kepada Rusman Ali telah membuat program tersebut untuk petugas Fardhu Kifayah dan guru ngaji di Kabupaten Kubu Raya.

Dikatakan Yunus, selama dirinya bertugas sebagai petugas fardhu kifayah, baru Rusman Ali Bupati yang memiliki kepedulian terhadap kesejahteraan mereka.

“Kami sangat bersyukur dan berterimakasih memiliki pemeimpin seperti Rusman Ali, yang memiliki kepedulain terhadap kami, petugas fardhu kifayah dan guru ngaji di Kubu Raya. Sepanjang perjalanan kami, saat ini usia saya sudah 50 tahun lebih baru ketemu pemimpin yang memiliki kepedulian terhadap kesejahteraan kami, semoga Allah selalu menjaga dan melindungi beliau,” ujar Yunus.

Yunus juga sekaligus megungkapkan kesedihanya yang sangat mendalam, mengingat Rusman Ali akan segera mengakhiri masa tugas dan pengabdiannya sebagai Bupati Kubu Raya. Yunus, bersama teman-teman yang lainnya mengaku tidak bias membayangkan kelanjutan program tersebut kedepannya.

“Kami hari ini, sangat sedih, mengingat pemimpin yang sangat peduli kedapa nasib kami dan kesejahteraan kami, beliau akan mengakhiri masa tugas dan jabatan beliau sebagai bupati, hanya kurang lebih dua bulan kedepan. Kendati untuk tahun 2019, beliau sudah anggarkan, akan tetapi setelahnya bagaimana,” ucap Yusup. (ian)

Comment