RAPBD Kubu Raya 2019 Komit Prioritaskan Infrastrukur Jalan

KalbarOnline, Kubu Raya – Bupati Kubu Raya, Rusman Ali menyampaikan pidato pengantar Rancangan APBD Kubu Raya tahun anggaran 2019. Bupati Kubu Raya, Rusman Ali menegaskan RAPBD tahun 2019, merupakan tahun ke lima dari pelaksanaan Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dalam rangka mencapai sasaran pembangunan guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat, Senin (15/10/2018).

“Selama kurun waktu 4 tahun terakhir ini, kita telah menyusun fondasi dengan melakukan reformasi terhadap arah pembangunan daerah menjadi lebih produktif, merata dan berkeadilan sesuatu dengan kebutuhan mendesak masyarakat kita. Kita telah membuat roadmap pembangunan yang mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan peningkatan kesejahteraan masyarakat kita,” terang Rusman Ali.

Baca Juga :  Peringati Hari Pahlawan, Bupati Muda: Bangkitkan Semangat Berinovasi

Rusman Ali mengatakan, dalam mewujudkan berbagai program yang telah dirancang dalam RPJMD ada berbagai faktor yang berpengaruh. Dikarenakan oleh adanya iklim ekonomi regional dan nasional yang terus mengalami perubahan yang sangat dinamis dan ketidakpastian. Untuk itu, diharuskan untuk menyiapkan diri dengan baik, melakukan antisipasi secara cermat serta membuat penyesuaian dengan cepat.

“Dengan demikian APBD tahun 2019 ini harus menjadi sebuah instrumen fiskal untuk terus dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Pemerataan ekonomi, khususnya dalam upaya pengentasan kemiskinan, mengatasi ketimpangan dan membuka lapangan pekerjaan. Di tengah situasi perekonomian nasional yang belum sepenuhnya normal. Sehingga penyusunan APBD kita harus tetap lakukan secara realistis, kredibel, berdaya tahan serta berkelanjutan untuk menjaga stabilitas keuangan daerah,” terang Rusman Ali.

Baca Juga :  Musrenbang Teluk Pakedai, Bupati Muda Ingatkan Desa Untuk Miliki USG Portabel

Rusman Ali juga mengatakan Pemerintah Kubu Raya terus melakukan perbaikan dalam proses penganggaran. Dengan cara dan sistem yang lebih komprehensif dari berbagai perspektif. Pemerintah telah melakukan berbagai inovasi dan terobosan dalam peningkatan pendapatan daerah.

Disamping itu, dalam bidang belanja dan anggaran juga terus dilakukan perbaikan dan evaluasi. Peningkatan belanja diarahkan untuk peningkatan pendanaan program-program prioritas, utamanya pembangunan infrastruktur. Infrastruktur menjadi sebuah prioritas dalam upaya untuk meningkatkan konektifitas antar wilayah dalam memdukung pertumbuhan ekonomi daerah.

“Intinya bahwa arah kebijakan kita adalah bagaimna agar masyarakat dapat terus meningkat kesejahteraannya. Mendapatkan solusi-solusi dalam membangun ekonomi kerakyatan. Memperoleh akses yang mudah baik mobilisasi barang dan orang, dengan terbangunnya infrastruktur pendukung,” ujar Rusman Ali. (ian)

Comment