Diskusi Panel dengan Himakatra, Pj Bupati KKU: Jangan Sia-siakan Momen Kuliah

KalbarOnline, Kayong Utara – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menjadi pemateri dalam diskusi panel Himakatra yang bertema “Peran Mahasiswa Aktif dan Kritis Dalam Mengawal Transisi Kepemimpinan di Daerah demi Terwujudnya Indonesia Emas Tahun 2045”, di Kota Pontianak, Rabu, (06/12/2023).

Dalam kesempatan itu, Romi Wijaya menerangkan peran Pemerintah Kabupaten Kayong Utara (Pemkab KKU) dalam mencapai visi Indonesia emas Tahun 2045. Dikatakannya, bahwa Pemkab Kayong Utara memiliki tanggung jawab dalam menjalankan program strategi nasional, termasuk menurunkan angka stunting, mengurangi kemiskinan ekstrim, mengendalikan inflasi dan mendorong prestasi.

Melalui sinergi dengan pemerintah pusat, pemda harus melaksanakan program pembangunan yang mencakup SDM, ekonomi, infrastruktur, pemerintahan, dan lingkungan. Reformasi birokrasi menjadi langkah krusial dalam mewujudkan hal ini.

Baca Juga :  Pj Bupati Romi Jadi Irup Peringatan HSN 2023 di Ponpes Darul Quran Babussadah

Romi menyampaikan, untuk percepatan dan penguatan manajemen pemerintahan, perlu dukungan terhadap agenda pemerintah dalam hal proses tiga transformasi, yaitu transformasi struktural, transformasi kultural dan transformasi digital.

Selain itu, Romi juga mengusulkan gagasan atau konsep inovasi yang diberi nama “ROMI” (Revitalisasi dan Optimalisasi Manajemen Pemerintah Daerah yang Terintegrasi) sebagai pendekatan yang melibatkan semua tahapan manajemen pemerintahan di daerah sesuai kewenangan yang ada.

Suasana diskusi bersama Himakatra di Kota Pontianak, Rabu, (06/12/2023). (Foto: Prokopim)
Suasana diskusi bersama Himakatra di Kota Pontianak, Rabu, (06/12/2023). (Foto: Prokopim)

Mengenai peran mahasiswa, Romi mengajukan beberapa pertanyaan sesuai literatur yang ada, yaitu pertama, bagaimana mahasiswa dapat berinovasi di bidang teknologi dan digitalisasi. Kedua, bagaimana mahasiswa dapat mewujudkan nilai dasar kewirausahaan dan ekonomi kreatif. Ketiga, bagaimana mahasiswa dapat berperan dalam keberlanjutan lingkungan.

Baca Juga :  Kendati Berhasil Turunkan Karhutla, Gubernur Kalbar Tetap Minta Semua Pihak Siaga dan Waspada

Selanjutnya yang keempat, bagaimana mahasiswa dapat berkontribusi dalam bidang pendidikan. Kelima, bagaimana mahasiswa dapat berperan dalam ranah sosial politik, termasuk aktif dalam organisasi. Keenam, bagaimana mahasiswa dapat terlibat dalam peningkatan kualitas hidup.

Akhir kegiatan, Romi menyampaikan pesan penting kepada mahasiswa untuk tidak menyia-nyiakan momen kuliah, mengingatkan agar tidak hanya mengikuti arus.

“(Jangan sampai) setelah selesai, bingung akan menjadi apa,” tegasnya

Melalui interaksi yang aktif, ia berharap mahasiswa dapat mempersiapkan diri untuk bersaing dalam perjalanan hidup yang akan datang. (Santo)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment