Gibran-Jokowi Tak Ambil Pusing Setelah Dilaporkan ke KPK Dugaan Kolusi-Nepotisme

KalbarOnline.com – Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka dilaporkan ke KPK atas dugaan kolusi dan nepotisme.

Namun, laporan itu terkait putusan MK soal batas usia capres dan cawapres, hingga penunjukan Gibran sebagai cawapres, ditanggapi secara santai oleh ayah dan anak tersebut.

“Ya biar ditindaklanjuti KPK, monggo, silakan,” ujar Gibran, Selasa (24/10).

Wali Kota Solo itu juga tidak ambil pusing soal adanya pro dan kontra terkait dirinya yang maju sebagai cawapres Prabowo Subianto. Dia hanya menyerahkan kepada warga agar menilai sendiri.

Baca Juga :  Miris, Narkoba di Ketapang Sudah Mengkhawatirkan, Sekda: Pemkab All Out

“Ya, saya kembalikan lagi ke warga yang menilai,” katanya.

Begitu juga dengan Jokowi yang memilih untuk menghormati pihak yang melaporkan dirinya ke KPK.

“Ya, itu kan proses demokrasi di bidang hukum, ya kita hormati semua proses itu,” tutur Jokowi setelah membuka Investor’s Daily Summit 2023 di Jakarta, Selasa (24/10), seperti dikutip dari detikNews.

Presiden dua periode itu pun menyebut soal dinasti politik, semua penilaian ada di tangan masyarakat.

Isu tersebut berembus setelah Gibran Rakabuming Raka maju sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Baca Juga :  Pengamat: Gibran Kian Tegak Lurus Mendukung Ganjar

Jokowi juga menegaskan bahwa semua pemilihan umum, baik di pilkada, pileg, hingga pilpres ditentukan oleh rakyat.

“Dan dalam pemilihan pun baik itu di pilkada, di pemilihan wali kota, pemilihan bupati, pemilhan gubernur, pemilihan presiden, itu semuanya yang memilih itu rakyat, yang menentukan itu rakyat, yang mencoblos itu juga rakyat,” terang Jokowi.

“Bukan kita, bukan elite, bukan partai, itulah demokrasi,” tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment