PKK Harus Mampu Taklukkan Tantangan dan Tingkatkan Kualitas Kehidupan Keluarga

KalbarOnline, Pontianak – Kiprah Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak telah menunjukkan hasil yang memuaskan setelah meraih juara umum pada Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51 Tingkat Provinsi Kalbar 2023 di Kabupaten Bengkayang beberapa waktu lalu.

Atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyampaikan ucapan syukur dan bangga serta terima kasih kepada ketua beserta seluruh jajaran TP-PKK Kota Pontianak.

Ia mengingatkan, bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan bersama, terutama berkaitan tugas pokok dan fungsi PKK dalam mensejahterakan keluarga dan meningkatkan kualitas kehidupan keluarga. Apalagi kader-kader PKK yang tersebar di kecamatan dan kelurahan, terjun langsung ke lapangan sehingga mengetahui secara langsung permasalahan yang dihadapi masyarakat, baik itu terkait 10 Program Pokok PKK maupun persoalan lainnya.

“Hal yang paling mencolok adalah masalah kemiskinan yang mencakup masalah perumahannya, lingkungan yang tidak sehat, sandang pangan dan lainnya, itu yang menjadi problem untuk dituntaskan dan mesti dikolaborasikan dengan Pemerintah Kota Pontianak, dalam hal ini OPD terkait,” ujarnya.

Baca Juga :  UPT PPD Sambangi Pengunjung Warkop di Reformasi Pontianak, Ajak Pemuda Taat Bayar Pajak

Hal itu disampaikan Edi usai menghadiri pertemuan rutin sekaligus syukuran TP-PKK Kota Pontianak Juara Umum pada HKG PKK ke-51 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2023 di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Pontianak, Sabtu (17/06/2023).

Edi berharap, capaian yang telah diraih TP-PKK Kota Pontianak tidak hanya sekedar penghargaan lomba yang telah diikuti, akan tetapi mesti ada capaian angka atau indeks sebagai tolok ukur keberhasilan tersebut. Misal yang tengah gencar digaungkan pemerintah adalah penanganan angka stunting. Pokja 4 PKK yang menangani bidang ini hendaknya terus gencar melakukan sosialisasi dan edukasi bagi masyarakat untuk menurunkan angka stunting.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono foto bersama jajaran TP-PKK Kota Pontianak. (Foto: Indri)
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono foto bersama jajaran TP-PKK Kota Pontianak. (Foto: Indri)

Sebagaimana diketahui, angka stunting di Kota Pontianak pada 2021 berada di angka 24,4 persen. Kemudian di tahun 2022 turun menjadi 19,7 persen. Target nasional di tahun 2025 angka stunting bisa di bawah 14 persen.

“Hal ini menjadi tantangan bagi kita semua, di lapangan masih kita temukan masalah yang mesti mendapat sentuhan langsung dari kerja nyata PKK sehingga masyarakat bisa merasakan langsung manfaat dari peran aktif PKK,” ungkap Edi.

Baca Juga :  Dorong OPD Miliki Humas

Edi juga meminta Pokja 4 PKK untuk lebih intens berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan. Demikian pula Pokja 3, diharapkan menjalankan perannya berkaitan dengan lingkungan, sandang dan pangan berkoordinasi dengan Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie menyambut baik dukungan Pemerintah Kota Pontianak kepada jajarannya.

Ia berharap, ke depan PKK harus mampu menjawab tantangan persoalan di masyarakat. Seiring dengan laju pertumbuhan penduduk di Kota Pontianak dan kian sempitnya ruang permukiman, menyebabkan problem keluarga semakin berat.

Tentunya, kata dia, persoalan itu tidak bisa diselesaikan hanya oleh pemerintah saja, tetapi harus ada kolaborasi, termasuk dengan PKK yang dinilai memiliki jaringan hingga di tingkat kelurahan bahkan RT/RW.

“PKK memiliki data, jaringannya juga cukup luas sehingga saya berharap OPD terkait juga bisa berkolaborasi dan mendukung kegiatan kami di PKK,” tutupnya. (Indri)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment