Tutup Gawai Dayak Suang, Wabup Kapuas Hulu: Munculkan Ide Baru dan Kekinian

KalbarOnline, Putussibau – Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, menutup secara resmi upacara Gawai Dayak Ketemenggungan Suku Dayak Suang Ensilat di Desa Riam Tapang, Kecamatan Silat Hulu, Sabtu (18/06/2022).

Dalam Sambutannya, Wahyudi menyampaikan bahwa gawai Dayak merupakan acara yang pada prinsipnya menggali, mengembangkan dan melestarikan kebudayaan serta adat istiadat.

“Gawai Dayak dalam komunitas masyarakat adat Dayak adalah wujud rasa syukur atas apa yang telah kita kerjakan dan terima dari kemurahan Tuhan sepanjang tahun,” katanya.

Wakil Bupati Kapuas Hulu itu juga menambahkan, jika kegiatan tersebut haruslah menjadi ajang pelestarian budaya dalam menghadapi perubahan budaya karena modernisasi.

Baca Juga :  Ngopi Bareng Warga Bersama BNN dan RRI, Ini Tanggapan Wabup Kapuas Hulu

“Karena itu, kegiatan ini harus benar-benar menjadi ajang pelestarian budaya di tengah gejolak masyarakat kita yang hidup dengan berbagai perubahan budaya karena modernisasi, era digitalisasi dan kemajuan teknologi,” ujarnya.

Sementara pada satu sisi, masyarakat diharapkan secara konsisten untuk  menjaga keberlangsungan adat istiadat dan budaya, peninggalan leluhur agar tidak punah.

“Menjadi tugas kita lah untuk melestarikan dan mengajarkan adat istiadat kepada generasi muda kita agar tidak lupa akan budaya, sehingga mereka lebih mencintai kebudayaan daerah kita,” pesannya.

Baca Juga :  Meski Sudah Zona Hijau, Wabup Kapuas Hulu Imbau Masyarakat Tetap Vaksinasi dan Jaga Prokes

Oleh karenanya, Wahyudi juga berharap, gawai Dayak dapat memunculkan ide-ide baru dan kekinian, dengan menggali budaya yang belum terekspos untuk kedepan.

“Agar semakin banyak kreativitas ditampilkan untuk masyarakat umum. Karena banyak adat istiadat dan hal unik yang menjadi harta warisan leluhur, karena Dayak sudah maju, Dayak sudah berkembang dan menjadi suku bangsa yang bermartabat di negara kita,” tandasnya. (Jau)

Comment