Jarot Winarno Jadi Ketua Mabicab Pramuka Sintang, Syarif Abdullah: Boleh Dibantu APBD Setiap Tahun

KalbarOnline, Sintang – Ketua Kwarda Pramuka Kalbar Syarif Abdullah Alkadrie melantik Bupati Sintang Jarot Winarno menjadi Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Pramuka Sintang.

“Saat ini Gerakan Pramuka sudah diakui oleh Undang-Undang. Bahkan boleh dibantu oleh APBD setiap tahun,” kata Syarif Abdullah Alkadrie, usai pelantikan di Pendopo Bupati Sintang, Rabu 2 Maret 2022.

Organisasi yang boleh mendapatkan bantuan dari APBD setiap tahun, ungkap Syarif Abdullah, hanya Pramuka dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

“Kalau yang lain tidak boleh setiap tahun seperti Bantuan Sosial,” kata Syarif Abdullah.

Pramuka bisa mendapat bantuan dari APBD setiap tahun, karena ini merupakan wadah pendidikan luar sekolah dan keluarga.

“Gerkaan Pramuka bertujuan mendidik dan membina kaum muda Indonesia guna mengembangkan moral, mental, spiritual, intelektual, sosial, emosional dan fisiknya,” kata Syarif Abdullah.

Baca Juga :  Bupati Hadiri Haul Sultan Sintang XI 2017

Sehingga, lanjut dia, menjadi manusia yang berkepribadian, berwatak, beriman, bertakwa, dan berbudi luhur.

“Menjadi warga Negara Indonesia yang berjiwa Pancasila,” terang Syarif Abdullah.

Dulu Pramuka masuk Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN), karena punya tanggungjawab dan kewajiban membina kaum muda untuk melanjutkan estafet kepemimpinan.

“Pramuka ini cikal bakal gerakan kemerdekaan dengan nama kepanduan. Tokoh kepanduan saat itu menjadi orang yang menggerakan kemerdekaan seperti Jenderal Sudirman dan Ir Sukarno yang merupakan tokoh kepanduan saat itu,” jelas Syarif Abdullah.

Setelah merdeka, kata Syarif Abdullah, kepanduan tumbuh menjadi banyak. Maka beralih menjadi gerakan politik.

“Oleh Sukarno saat itu, kepanduan itu digabung menjadi satu, menjadi nama Gerakan Pramuka. Sejak berdirinya, Presiden merupakan Ketua Majelis Pembimbing Nasional,” kata Syarif Abdullah.

Gerakan Pramuka membina dan memperkuat orang Indonesia yang berwatak Pancasila. Sehingga orang yang terlibat di dalamnya terlihat dari cara berpakaian dan sikap yang menunjukan kecintaan kepada tanah air.

Baca Juga :  Umpan Banua dan Saprahan Massal Semarakan Hari Jadi ke-656 Kota Sintang

“Kacunya, bajunya dan atribut lainnya, semua menunjukan kecintaan kepada tanah air,” ucap Syarif Abdullah.

Pramuka, kata Syarif Abdullah, harus menjadi beranda terdepan dalam mendidik anak-anak diluar sekolah dan keluarga menuju kecintaan tanah air.

“Kegiatan pramuka harus diarahkan pada kecintaan pada negara dan bangsa,” tegas Syarif Abdullah.

Ia mengingatkan, Pramuka bukan tempat untuk mencari duit atau sesuati. Tetapi untuk pengabdian kepada negara.

“Saya melihat terjadi pergeseran pemahaman akan Gerakan Pramuka, misalnya Pramuka ini hanya soal tepuk Pramuka saja,” kata Syarif Abdullah.

“Saya pesankan, Pramuka bukan tempat politik praktis. Lepaskan sekat politik, kita Pramuka punya tujuan sesuai AD dan ART Gerakan Pramuka,” terang Syarif Abdullah.(*)

Comment