Bupati Sampaikan 22 Pencapaian Kinerja di Tahun 2020 Dalam Pidato Pertanggungjawaban

Bupati Sampaikan 22 Pencapaian Kinerja di Tahun 2020 Dalam Pidato Pertanggungjawaban

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menyampaikan pidato terhadap Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2020 dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Ketapang, di ruang rapat Paripurna DPRD Ketapang, Senin (29/3/2021).

Dalam pidato pertanggungjawabannya, Bupati Ketapang menyampaikan 22 pencapaian kinerja Tahun 2020 sesuai ketentuan Peraturan Undang-Undang yang berbasis Visi, Misi dan Prioritas pembangunan daerah yang tertuang dalam RPJM Kabupaten Ketapang 2016-2020.

Bupati Ketapang mengatakan, bahwa keberhasilan yang dicapai dalam kurun waktu tahun 2020 khususnya di dalam penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan bukan semata-mata prestasi kepala daerah dan perangkat daerah terkait.

Namun dia katakana, bahwa hal tersebut adalah merupakan hasil kerja keras dan kerjasama segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Ketapang bersama pimpinan dan anggota DPRD Ketapang serta rekan-rekan anggota Forkopimda dan seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) di Ketapang.

Baca Juga :  Kancil BBK Masih Hadapi Masalah Finansial, Ini Alasan Sutarmidji Tak Bantu Pendanaan

“Pada tahun 2021 ini, saya bersama Wakil Bupati Ketapang, bertekad untuk tetap terus berusaha sebaik mungkin untuk melaksanakan visi kami yaitu melanjutkan Ketapang yang maju menuju masyarakat sejahtera,” tegasnya.

Selanjutnya usai menyampaikan LKPJ tahun 2020, Bupati Martin Rantan juga memaparkan program-program pembangunan dalam rangka menghidupkan perekonomian masyarakat di antaranya kawasan potensial cepat tumbuh di Kuala Tolak, Kecamatan MHU.

Pemerintah juga telah bekerjasama dengan pihak perusahaan akan mengunakan jalan holing akses jalan dari Kuala Tolak menuju Ulak Medang, dan pada tahun ini tersedia anggaran Rp6,5 milliar untuk pambangunan Jembatan Pawan 6 yang menghubungkan Desal Ulak Medang dengan Desa Makmur Abadi, Kecamatan Sungai Melayu Rayak, dari Makmur Abadi akan ada jalan koridor melalui Perusahaan Group BGA menuju rekolasi pembangunan Bandara.

Baca Juga :  Mahmudah Ajak Warga Ciptakan Harmonisasi Dalam Keberagaman

Selain itu di Matan Hilir Selatan, 13 ribu hutan prduksi yang akan dikonvensi dan 18 ribu hutan produksi tetap yang akan diusulkan suku cadangan pangan (Foodstate).

Bupati sampaikan juga pembangunan Pelabuhan Laut Peti Kemas di Kendawangan atau di Pagar Mentimun. Bupati menunjuk para Camat untuk menjadi Koordinator penanganan kesediaan pangan di setiap kecamatan.

“Titik akhir dari uraian pembangunan ini kita akan menciptakan destinasi wisata agro forestry dan industri,” kata dia.

Rapat Paripurna tersebut dipimpin Wakil Ketua DPRD Ketapang, Suprapto, didampingi Wakil Ketua DPRD Ketapang, Mat Hoji dan Jamhuri Amir. Hadir dalam Paripurna tersebut, Wakapolres, Kasdim, Kajari, Ketua Pengadilan. Hadir juga Asisten I Sekda, Donatus Franseda, Asisten II Sekda, Marwan Noor, Asisten III Sekda, Heronimus Tanam, Sekretaris DPRD, Maryadi Asmu’ie, para Anggota DPRD Ketapang, Kepala OPD dan undangan lainnya.

Comment