Hebat, Singapura Sehari Hanya Tambah 1 Pasien Covid-19 Penularan Lokal

KalbarOnline.com – Singapura nyaris bisa mencapai targetnya untuk nol kasus penularan lokal virus Korona. Sebab pada Senin (5/10), terbukti hanya 1 kasus tambahan yang menular secara lokal. Sebelumnya Singapura hanya mencatat 2 kasus penularan lokal.

Satu kasus baru itu yakni gadis berusia 15 tahun. Seorang warga negara India, telah diidentifikasi sebagai kontak dari kasus yang dikonfirmasi sebelumnya yang merupakan anggota rumah tangganya. Dia sudah dikarantina.

Sang gadis India itu mengalami gejala pada hari Minggu (4/10) dan diuji. Dan kemudian dibawa ke rumah sakit ketika hasil tesnya kembali positif pada hari yang sama seperti dilansir dari The Straits Times, Senin (5/10).

Baca Juga :  Ngobrol Via Telpon dengan Xi Jinping, Biden Kritik Kebijakan Tiongkok

Dia adalah seorang siswa di sekolah swasta. Dan terakhir di sekolah Jumat lalu sebelumnya sudah menunjukkan gejala infeksi. Kemenkes Singapura tidak merinci di mana sekolahnya. Satu pasien kasus impor juga diumumkan pada hari Senin (5/10).

Penduduk tetap berusia 50 tahun itu tiba di Singapura dari India, dan dinyatakan positif pada hari Minggu (4/10). Dia tidak menunjukkan gejala saat menjalani tes.

Pasien itu mendapat pemberitahuan tinggal di rumah selama 14 hari, dan diuji saat berada di fasilitas khusus. Pekerja migran yang tinggal di asrama merupakan lima dari tujuh pasien virus Korona terbaru yang diumumkan pada hari Senin (5/10) menjadikan total kasus di Singapura menjadi 57.819.

Baca Juga :  Positif Covid, Tak Mau Karantina, Petenis Amerika Lari dan Jadi Buron

Jumlah kasus di komunitas tetap stabil dengan rata-rata kurang dari satu kasus per hari selama dua minggu terakhir. Dengan 22 kasus sembuh pada hari Senin (5/10), sudah 57.582 pasien pulih sepenuhnya dari penyakit tersebut.

Sebanyak 42 pasien tetap di rumah sakit, tidak ada yang dalam perawatan intensif, sementara 153 sedang dalam pemulihan di fasilitas masyarakat. Singapura telah mencatat 27 kematian akibat komplikasi Covid-19, sementara 15 orang yang dinyatakan positif meninggal karena penyebab lain. (*)

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment