Kayong Utara Terlibat dalam Pertemuan Projek Pulau Borneo Bersejarah di Brunei Darussalam

KalbarOnline, Kayong Utara – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kayong Utara, Jumadi Gading kembali diundang Pusat Sejarah Brunei dalam kegiatan “Projek Pulau Borneo Bersejarah”. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari, dari tanggal 27 – 28 April 2024.

“Saya hadir bersama Datok Nasir dan Puan Hamidah dari Pontianak. Untuk di Kayong, bupati juga diundang, karena beliau ada agenda kegiatan bersama presiden, jadi tidak dapat hadir,” kata Jumadi.

Adapun tujuan dari kegiatan ini, diadakan sebagai salah satu kegiatan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-40 Negara Nasional Brunei Darussalam dan merupakan salah satu upaya Pusat Sejarah Brunei sebagai Pusat Unggulan Sejarah dan Kesultanan Brunei.

Baca Juga :  Pemerintah Pusat Arahkan Peninjauan Ulang Sejumlah Kajian dan Dokumen Terkait Polemik Gunung Tujuh

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan mempererat hubungan persahabatan dan saling menghormati ketiga negara yaitu Brunei, Malaysia (Sarawak dan Sabah) dan Indonesia (Kalimantan).

Kegiatan ini melibatkan perwakilan lokal dan asing. Dalam acara yang digelar di Bangunan Pusat Pengkajian Borneo, Blok 31, Simpang 394, Flat Kerajaan Anggrek Desa, Jalan Berakas, Brunei Darussalam, panitia penyelenggara mengundang para budayawan dan pejabat pemerintah yang peduli akan budaya serumpun dari seluruh provinsi di Kalimantan, Sabah dan Serawak.

Baca Juga :  Romi Wijaya Monitoring Kesiapan MPP di Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu

Selama dua hari, kegiatan ini akan berisikan seminar-seminar dan pameran makanan lokal.

“Kami berterima kasih kepada PSB Brunei yang memberikan kepercayaan dan mengundang pada kegiatan ini, semoga semakin mempererat hubungan kekerabatan kita,” tutup Jumadi. (Santo)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment