Otoritas Tiongkok Temukan Virus Korona pada Kemasan Cumi-Cumi Impor

KalbarOnline.com – Kabar menghebohkan berembus dari Tiongkok. Otoritas di Provinsi Jilin, Tiongkok, menemukan virus Korona pada kemasan cumi-cumi impor. Pihak berwenang lantas mendesak siapa saja yang telah membeli produk tersebut agar melakukan tes Covid-19. Hal itu menurut keterangan dari otoritas kesehatan di Kota Fuyu, Minggu (20/9) dan dilansir Reuters.

Salah satu kemasan cumi-cumi impor tiba di kota tersebut melalui ibu kota provinsi Changchun. Pihaknya meminta agar warga yang telah membeli dan mengonsumsi cumi-cumi impor di kios makanan laut beku Sanjia Deda periode 24-31 Agustus melapor ke otoritas terdekat dan melakukan tes Covid-19.

  • Baca juga: Hubungan Memanas, 92 Persen Perusahaan AS Ogah Hengkang dari Tiongkok
Baca Juga :  Midji dan Muda Beda Pendapat Soal Peta Zona Risiko Covid

Kantor pencegahan Covid-19 Kota Changchun menyebutkan bahwa cumi-cumi tersebut diimpor dari Rusia melalui sebuah perusahaan di Kota Hunchun. Cumi-cumi tersebut kemudian didistribusikan ke ibu kota provinsi tersebut.

Terkait kabar tersebut, Bea Cukai Tiongkok mengatakan akan menghentikan impor dari perusahaan selama sepekan. Itu jika produk makanan beku terbukti positif virus Korona dan bisa sampai sebulan jika produk dari pemasok terbukti positif terdapat virus lebih dari tiga kali.

Baca Juga :  Melawi Kembali Zona Merah, Masyarakat Diminta Wapada

Tiongkok saat ini berhasil mengatasi penularan lokal Covid-19. Kasus baru Covid-19 mayoritas berasal dari para pendatang yang tiba di Tiongkok.

Pada Agustus 2020 lalu, otoritas di dua kota di Tiongkok mengaku telah menemukan jejak virus pada kargo makanan beku yang diimpor. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa pihaknya tidak melihat bukti adanya Covid-19 yang disebarkan melalui makanan atau produk kemasan.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment