Agustus Berakhir, Taka-Matsu Resmi Bercerai

KalbarOnline.com – Pada tanggal 19 Agustus lalu, pebulu tangkis putri Jepang Ayaka Takahashi mengumumkan bahwa ia memutuskan untuk gantung raket. Dalam konferensi pers yang dihelat, Ayaka sembari berlinang air mata menuturkan bahwa ia akan menutup secara resmi 13 tahun perjalanan karirnya pada 31 Agustus sekaligus ‘bercerai’ dari partnernya di nomor ganda putri, Misaki Matsutomo.

Momen mengharukan itu akhirnya tiba hari Senin kemarin. Perpisahan Ayaka dengan olahraga yang sudah membesarkan namanya itu diabadikan dalam sebuah unggahan Instagram-nya.

Dalam unggahannya, Ayaka yang merupakan pemain dari klub Unisys mengunggah fotonya bersama teman-teman klubnya.

Kakak pemain tunggal putri Sayaka Takahashi itu pun menuliskan caption yang cukup panjang.

Aku sudah resmi pensiun hari ini!!! Aku sungguh tidak menyangka bisa bermain bulu tangkis sampai sejauh ini. Perjalanan ini memang penuh dengan tantangan yang menyakitkan, tapi sungguh menyenangkan,” ujar Ayaka.

Baca Juga :  Perjudian Rekrut Kepala Mekanik dari Moto2, Bikin Rossi Sangat Nyaman

Masih dalam unggahan yang sama, Ayaka juga mengunggah fotonya bersama Misaki sembari memegang sebuah piring dengan tiga potong kue di atasnya. Piring tersebut juga dibubuhi tulisan tanda terima kasih dari coklat.

Aku sungguh bersyukur atas dukungan yang kalian berikan selama ini. Terima kasih semuanya. Terima kasih, Unisys. Terima kasih, Matsutomo. Aku sayang kalian,” tulis Ayaka di penghujung caption foto.

Selama berkarir, Ayaka boleh dibilang merupakan salah satu pemain ganda putri yang diperhitungkan. Dikenal punya gaya main agresif dan pukulan yang cukup keras untuk memecah pertahanan musuh, Ayaka dan Misaki, yang kemudian mendapat sebutan Taka-Matsu, adalah satu dari segelintir pasangan ganda putri yang sanggup mengimbangi dominasi para pemain Tiongkok pada zamannya.

Baca Juga :  Mata Kecolok, Mantan Juara Dunia Kelas Berat Langsung Dilarikan ke RS

Misaki/Ayaka juga sukses menjadi pasangan ganda putri Jepang pertama yang mendapat pengakuan absolut dari dunia bulu tangkis usai mereka memenangkan Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Mereka sukses menyempurnakan tren positif ganda putri Jepang di olimpiade setelah pasangan senior mereka, Reika Kakiiwa/Mizuki Fujii mengalungkan medali perak di Olimpiade London 2012.

Didapuk sebagai kapten tim Piala Uber 2018, Ayaka juga sukses membawa timnya naik ke podium tertinggi. Di Asian Games 2018, Misaki/Ayaka juga menjadi penentu kemenangan tim bulu tangkis putri Jepang di partai final kontra Tiongkok dan berhasil membawa pulang medali emas.

Comment