7 Cara Mengubah Kebiasaan Makan yang Buruk, Menjadi Lebih Sehat

Tahukah Kamu, kebiasaan buruk seperti mengkonsumsi junk food, bisa menjadi salah satu faktor munculnya banyak penyakit kronis? Atau mungkin, Kamu memiliki kebiasaan buruk dalam mengatur pola makan, sehingga asal mengkonsumsi makanan?

Tentunya, jika hal ini menjadi sebuah kebiasaan, tidak hanya kesehatan tubuhmu saja yang terancam, melainkan produktivitas dalam melakukan aktivitas sehari-hari akan ikut menurun.

Nah, daripada sibuk memikirkan hal tersebut, mengapa tidak mengubah kebiasaan makan yang buruk ini menjadi sebuah diet yang bermanfaat bagi tubuh? Tenang, Kamu bisa melakukannya dengan beberapa cara di bawah ini.

Baca juga: Lebih Sehat dan Kenyang dengan Menu Diet Dewi Hughes

Cara Mengubah Kebiasaan Makan yang Buruk

Nah, berikut ini ada beberapa cara mengubah kebiasaan makan yang buruk agar menjadi lebih sehat. Jika Kamu bersungguh-sungguh, tidak akan sulit kok dijalani!

1. Banyak Makan Buah dan Sayur

Kita perlu untuk makan banyak sayuran. Sayuran sangatlah baik bagi karena mengandung banyak vitamin dan serat. Tapi rata-rata orang hanya mengonsumsi setengahnya saja dari kebutuhan sayuran yang harus dikonsumsi setiap hari. Terkadang bahkan tidak makan sayur sama sekali.

Untuk memudahkan, gantilah camilan pada saat menonton televisi. Daripada mengonsumsi camilan tidak sehat seperti keripik, lebih baik mengonsumsi apel dan salad yang sudah dipotong. Dengan begitu, Kamu bisa mengurangi kelebihan kalori yang masuk ke dalam tubuh, dan sebagai gantinya memasukkan banyak nutrisi penting yang lebih sehat.

2. Hindari Snack Berpengawet, Mulai Konsumsi Banyak Protein

Memang sangat sulit untuk mengurangi konsumsi junk food pada saat perut tengah sangat lapar dan Kamu sedang terburu-buru untuk pergi bekerja ataupun ke sekolah. Ada beberapa pilihan makanan yang baik yang bisa menunjang aktivitas Kamu agar lebih produktif. Makanlah banyak protein, misalnya telur. Protein bisa membuat Kamu merasa lebih kenyang dalam waktu yang lebih lama. Selain telur, Kamu bisa mengkonsumsi dada ayam atau keju.

Baca Juga :  Agar Tetap Sehat, Jangan Lupa Olahraga Selama Social Distancing

3. Konsumsi Susu

Bagi Kamu yang sangat suka susu namun takut gemuk, tidak usah khawatir. Lemak yang terkandung dalam susu adalah lemak baik. Tidak apa-apa untuk memuaskan diri dengan mengkonsumsi produk susu setiap hari. Menurut suatu studi, minum susu berkaitan dengan risiko rendah obesitas. Meski begitu, Kamu perlu memastikan tidak mengkonsumsinya berlebihan.

Baca juga: Jangan Takut, Kamu Bisa Makan Sepuasnya 7 Makanan yang tidak Bikin Gemuk Ini!

4. Perhatikan Porsi

Umumnya, orang akan menambah porsi makan saat merasa lapar atau mengonsumsi makanan favorit. Tapi bukan hanya karena kedua hal itu saja yang membuat porsi makan Kamu membludak. Salah satu faktor besar yang dapat menyebabkan Kamu makanan berlebihan adalah karena porsi yang memang besar sejak awal makan.

Menurut suatu studi, Kamu cenderung akan lebih banyak makan walaupun Atidak terlalu menyukainya, jika makanan tersebut disajikan dalam porsi yang besar. Jadi sebaiknya batasi sejak awal porsi makan dan jadikan kebiasaan untuk makan secukupnya.

5. Buat Jurnal Makanan

Sedikit nampak merepotkan, tetapi percayalah efeknya sangat luar biasa dan dapat memberi perbedaan yang besar. Membuat jurnal makanan tidak hanya membuatmu lebih waspada dengan pilihan jenis makanan, tetapi bisa membawa Kamu pada kebiasan diet yang lebih sehat.

Baca Juga :  Liburan dengan Budget Minim? Siapa Takut

Sudah banyak dilakukan penelitian, bahwa orang-orang yang membuat jurnal makanan ternyata berhasil menurunkan berat badan dalam waktu satu tahun, dibandingkan yang tidak memilikinya. Kamu bisa membuatnya sendiri, atau mendownload aplikasi seperti Evernote.

Baca juga: 7 Cara Menghentikan Kebiasaan Makan Berlebihan

6. Konsumsi Kacang-Kacangan

Makanan kaya protein tidak hanya terdapat pada makanan mahal seperti steak daging. Kamu bisa memenuhi kebutuhan protein dari kacang-kacangan. Tentu saja bukan kacang goreng yang berminyak, melainkan kacang yang diolah lebih sehat. Misalnya direbus atau disajikan dalam sup kacang merah.

7. Buat Rencana Menu Setiap Hari

Sangat susah untuk memikirkan apa yang harus kita masak esok hari setelah pulang ke rumah dengan kondisi lelah. Bahkan sampai keesokan harinya Kamu akhirnya memesan makanan cepat saji untuk keluarga. Cobalah saat luang waktu, rencanakan apa yang akan Kamu makan bersama keluarga. Kemudian sisihkan waktu untuk berbelanja bahan-bahan makanan, sehingga tidak serba dadakan.

Memang mengubah kebiasaan makan tidak mudah. Tetapi ingat bahwa semua usaha Kamu pasti akan ada hasil positifnya. Selain berat badan lebih sehat, Kamu juga akan merasakan stamina dan daya tahan tubuh Kamu semakin membaik. Kamu akan terhindari dari berbagai penyakit karena menjadi lebih sehat.

Baca juga: Makanan Sehat Vs Makanan Tidak Sehat untuk Diabetes

Referensi:

Everydayhealth.com. 9 Bad Eating Habits and How to Break Them

Foodnetwork.com. Top 10 Worst Eating Habits

Comment