Bupati Jarot Tinjau Progres Pembangunan Jembatan Tempunak

KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno meninjau progres pembangunan jembatan Kecamatan Tempunak, Rabu (13/2/2019) sore kemarin.

Pada kesempatan itu, Bupati Jarot tak sendirian. Dirinya didampingi oleh Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Sintang, Aef Sutardi, unsur forkopimcam Tempunak, perangkat desa dan tokoh masyarakat Tempunak serta sejumlah pejabat lainnya.

Bupati Jarot menuturkan bahwa jembatan merupakan konektivitas penghubung yang sangat penting bagi masyarakat khususnya di Kecamatan Tempunak yang dapat menghubungkan beberapa desa sekitar.

“Dimana jembatan tersebut selama ini didamba-dambakan masyarakat Kecamatan Tempunak. Ini merupakan akses penting bagi warga, mengingat selama ini warga Tempunak hanya menggunakan jembatan gantung yang menghubungkan Desa Tempunak Hilir dan Tempunak Hulu sehingga cukup sulit melakukan aktivitas sehari-hari karena tidak dapat dilalui mobil dan kendaraan berat lainnya,” tukasnya.

Baca Juga :  Buka RAT, Bupati Jarot ke CU BIMA Manfaatkan Fintech Untuk Gaet Kaum Millenial

Orang nomor wahid di Bumi Senentang ini juga mengatakan bahwa dengan dibangunnya jembatan beton rangka baja tipe B ini yang dapat menghubungkan Tempunak Tengah dan Tempunak Hulu ini diharapkan dapat menunjang kemudahan masyarakat Tempunak dalam melakukan aktivitas sehari –hari.

“Mengingat Kecamatan Tempunak sangat luas, jembatan ini dibangun diharapkan dapat mempermudah akses penghubung dari desa-desa yang ada di sekitar daerah Kecamatan Tempunak,” tandasnya.

Sementara Aef Sutardi, Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PU Sintang mengatakan bahwa pembangunan jembatan Kecamatan Tempunak ini sudah dilakukan sejak tahun 2016 lalu menggunakan angaran dana DAK sebesar Rp3 miliar untuk pengerjaan dasar abutment jembatan kiri dan kanan.

Baca Juga :  Hadiri Gawai Dayak, Dewan Dorong Pelestarian Adat dan Budaya

“Kemudian pada tahun 2017 dilanjutkan pengerjaan dengan memasang rangka baja jembatan dengan tambahan alokasi dana sebesar Rp8 miliar, dilanjutkan untuk perampungan pengerjaan jembatan pada tahun 2019 menggunakan dana DAU sebesar Rp1,5 miliar dan akan dilelangkan pada Februari ini guna melanjutkan pekerjan pengecoran lantai jembatan dan penimbunan tanah yang ada di sekitar jembatan (oprit),” jelasnya.

“Kita harapkan akan mulai pengerjaan di bulan April ini. Ditargetkan akan rampung pada tahun 2019 ini akan selesai secara keseluruhan, sehingga sudah dapat digunakan dan difungsikan oleh masyarakat Kecamatan Tempunak,” timpalnya. (*/Sg)

Comment