Buka Workshop Evaluasi Implementasi Siskeudes, Ini Pesan Wabup Aloysius

KalbarOnline, Sekadau – Wakil Bupati Sekadau, Aloysius, SH., M.Si secara resmi membuka workshop evaluasi implementasi sistem tata kelola keuangan desa dengan aplikasi siskeudes versi 2.0 yang dilangsungkan di Kantor Bupati Sekadau, Rabu (6/2/2019).

Wabup Aloysius menuturkan bahwa workshop ini dinilai penting untuk memberikan pemahaman serta menambah wawasan perangkat desa khususnya di Kabupaten Sekadau.

“Salah satu dari wujud pelaksanaan amanat tersebut adalah dilaksanakan workshop evaluasi impelementasi sistem tata kelola keuangan desa dengan aplikasi siskeudes versi 2.0 di Kabupaten Sekadau,” ujarnya.

Orang nomor dua di Bumi Lawang Kuari ini turut membeberkan lahirnya undang-undang desa tidak lagi menempatkan desa hanya sebagai objek dari suatu pembangunan. Melainkan juga, desa dituntut sebagai subjek dari pembangunan.

Baca Juga :  Jalan Nasional di Sekadau Sudah Mulai Diperbaiki, Bupati: Terima Kasih Pemprov Kalbar

“Artinya desa memiliki kewenangan dalam hal membangun desanya masing-masing. Tentunya masih dalam kewenangan desa dan dalam koridor negara kesatuan republik Indonesia,” ucapnya.

Dirinya mengatakan, desa yang dinakhodai seorang Kepala Desa diberikan kewenangan untuk merencanakan, melaksanakan dan mengelola pembangunan di desanya masing-masing melalui musyawarah desa.

“Hal ini untuk mendorong adanya transparansi pengelolaan anggaran di desa sesuai asas pengelolaan keuangan desa yang transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran,” tuturnya.

Baca Juga :  Bupati dan Wakil Bupati Sekadau Ikut Serta Pawai Seribu Salib

Untuk itu dirinya berpesan kepada seluruh Kepala Desa untuk bersinergi dalam membangun desa.

Hal itu, kata dia, dilakukan dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat yang ada di desa. Ia juga mendorong pengelolaan anggaran desa secara terbuka untuk pembangunan desa dan kesejahteraan masyarakat.

“Cari ide dan inovasi terbaik bagi kemajuan desa masing-masing. Ayo berlomba-lomba membangun desa untuk menjadi lebih baik,” pungkasnya. (*/Mus)

Comment