Tutup BKSN Terekam III Paroki Monumental, Bupati Rupinus: Jadilah Katolik dan Indonesia 100 Persen

KalbarOnline, Sekadau – Bupati Sekadau, Rupinus, SH., M.Si dan Wakil Bupati Sekadau, Aloysius, SH., M.Si secara resmi menutup seluruh rangkaian kegiatan Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) dan Temu Remaja Katolik Monumental (Terekam) Paroki Santo Petrus Rasul Monumental Sekadau yang dipusatkan di kompleks gereja katolik stasi Setawar, Kecamatan Sekadau Hulu, Minggu (30/9/2018).

Turut hadir Ketua DPRD Sekadau dan Anggota DPRD Sekadau Dapil dua, Aron, kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, staf ahli Bupati yang juga Plt Kepala pelaksana BPBD, Kasatpol PP, Kadis Kesehatan, Kabag Pembangunan dan Plt Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sekadau.

Penutupan rangkaian kegiatan BKSN dan Terekam paroki santo petrus rasul monumental diawali dengan misa syukur. Misa syukur yang dimulai pukul 08.00 wib itu dipimpin oleh Pastor Yosi, Pr didampingi pastor Maing, Pr selaku pastor paroki dan pastor Feri, Pr. Misa syukur penutupan BKSN dan terekam ini juga diikuti oleh para pemimpin umat, tokoh masyarakat dan orang tua remaja katolik monumental di tiga kedesaan yakni Desa setawar, Nanga Pemubuh dan Tapang Prodah. Misa syukur penutupan BKSN Terekam berjalan khikmad dan penuh dengan kebahagiaan dan sukacita.

Dalam homilinya Pastor Yosi di hadapan ratusan remaja katolik monumental mengatakan Banggalah menjadi saksi kristus.

“Anak-anak inilah yang menjadi tulang punggung gereja. Untuk itu Anak-anak ku sekalian kalian harus bangga menjadi jadilah saksi kristus dengan teruslah berbuat baik dengan tulus dengan semua orang dan bukan dengan ada apanya,” pesan pastor Yosi.

Baca Juga :  Polres Sekadau Salurkan Bansos Covid ke PKL Terminal Lawang Kuari

Sementara Ketua Panitia penyelenggara, Marsudi Linus dalam laporannya mengatakan kegiatan terekam III tahun 2018 di paroki monumental diikuti oleh 195 orang peserta.

“Banyak hal yang didapat dalam kegiatan pembinaaan iman anak-anak ini. Panitia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sekadau yang telah turut serta dalam mensukseskan kegiatan terekam ini. Terima kasih juga untuk tiga kedesaan, terima kasih juga stasi di tiga kedesaan dan umat katolik setawar,” ujarnya.

Sementara Pastor Paroki Monumental Pastor Maing dalam sambutannya mengatakan kegiatan terekam bukan untuk memegahkan nama paroki. Kegiatan terekam adalah satu titik kecil untuk menjawab keprihatinan remaja milenial jaman sekarang.

“Ada penurunan rasa berbakti dan sikap menghargai orang tua dari anak-anak. Daya juang untuk sekolah juga menurun. Semua keluhan itu, siapa yang menjawab. Itulah salah satu jawaban dari kegiatan terekam. Satu hal yang harus kita sadari bahwa anak-anak adalah titipan tuhan. Terekam memberikan motivasi, mari kita lihat anak remaja kita, karena anak ini adalah titipan tuhan, agar anak hidup dengan baik. Dan Institusi yang pertama untuk mendidik anak-anak adalah keluarga. Kita dipanggil untk mendidik anak dalam iman kekatolikan. Semoga dengan terekam ini kita lebih terpanggil untuk mendampingi dan mendidik masa depan anak-anak sebagai generasi bangsa dan generasi gereja,” tuturnya.

Baca Juga :  Forkopimka Belitang Kompak Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kantor Desa Belitang Satu

Sementara itu dalam sambutannya, Bupati Sekadau, Rupinus meminta agar peserta terekam selalu menjadi anak yang baik dan berbakti kepada orang tua, kepada tuhan dan berbuat baik kepada sesama.

“Jadilah anak-anak yang baik. Jadilah remaja yang baik. Anak-anak ku sekalian kalian adalah aset keluarga, aset bangsa dan kalian juga adalah aset gereja. Untuk itu anak-anak ku sekalian kalian harus lebih giat untuk sekolah,” ajak Bupati.

Bupati juga mengatakan tugas mendidik generasi muda bukan hanya oleh pemerintah dan gereja tetapi lembaga yang paling bertanggung jawab adalah keluarga.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini anak-anak menjadi baik, rajin sembahyang, rajin ikut kegiatan di kring, rajin koor dan rajin sekolah minggu. Dan yang paling adalah rajin sekolah. Makanya adik-adik jangan sampai tidak sekolah, sekolah itu penting untuk merubah nasib dan masa depan kita. Tolong adik-adik jaman now, jaman milenial, kemajuan teknologi sekarang ini begitu cepat. Untuk itu jangan mudah terpengaruh, iman kita harus kita kuat. Jadilah katolik 100 persen dan jadilah Indonesia 100 persen. Pemerintah Kabupaten Sekadau siap mendukung kegiatan pembinaan iman di Sekadau. Dan saya berharap sepulang dari kegiatan terekam ini anak-anak dapat menerapkan materi pembinaan iman yang disampaikan oleh para pastor dalam lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat,” tukasnya.

Usai memberikan sambutan, Bupati Sekadau didaulatkan melakukan pemukulan gong tanda ditutupnya kegiatan BKSN Terekam 2018 dan disertai dengan pelepasan kartu peserta oleh Bupati Rupinus dan Wabup Aloysius. (*/Mus)

Comment