Kapolda Ajak Masyarakat Jadikan Olahraga Sebagai Gaya Hidup

Peringatan Haornas ke-35

KalbarOnline, Pontianak – Dengan berolahraga kita akan turut berpartisipasi membangun Indonesia secara keseluruhan yakni membangun jiwa yang sehat, membangun badan yang kuat. Pembangunan didalam olahraga adalah tidak hanya jasmani, tetapi juga rohani.

Hal ini disampaikan Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs. Didi Haryono, SH., MH selaku Inspektur Upacara Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-35 yang dilaksanakan di lapangan Jananuraga Mapolda Kalbar, Senin (10/9/2018).

Upacara ini dihadiri Wakapolda Kalbar, Brigjen Pol Sri Handayani, para pejabat utama Polda Kalbar, seluruh anggota dan ASN Polda Kalbar.

Dalam sambutannya, Kapolda menyampaikan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia.

Tahun ini adalah merupakan tahun olahraga. Tahun 2018 ini banyak peristiwa- peristiwa penting dalam olahraga tanah air. Mulai dari Asian Games, Asian Para Games dan juga berbagai even nasional maupun internasional di bidang olahraga, pretasi juga di bidang olahraga rekreasi seperti rekor dunia poco-poco nusantara, festival olahraga tradisional tingkat nasional, sepeda nusantara, gala desa, liga sepakbola berjenjang, dan lain-lain.

“Dalam tahun olahraga ini bangsa Indonesia mendapat kado istimewa dengan suksesnya penyelenggaraan Asian Games dan juga sukses prestasi. Didalam mencapai prestasi tersebut, tentu tidak muncul secara tiba-tiba. Prestasi lahir karena dipersiapkan secara matang dan sistematik serta dukungan semua pihak disertai doa dari seluruh masyarakat Indonesia. Tahun ini pula kita semakin kuatkan olahraga rekreasi dan olahraga pendidikan sebagai fondasi menuju pembangunan olahraga yang lebih utuh termasuk didalamnya membangun prestasi. Karena tidak akan ada prestasi kalau tidak ada partisipasi,” tukas Kapolda.

Baca Juga :  Polda Kalbar Dianggap Pandang Bulu dalam Penanganan Kasus Penganiayaan dan Pencurian oleh Oknum Polwan

Dalam konteks pembangunan olahraga, lanjutnya, sesuai intruksi Presiden nomor 1 tahun 2017 tentang gerakan masyarakat hidup sehat (germas) dan juga ditindaklanjuti dengan peraturan menteri nomor 18 tahun 2017 tentang gerakan ayo olahraga.

“Kita sama-sama laksanakan gerakan olahraga secara masif dan meluas di semua lapisan masyarakat. Semangat mengajak semua lapisan masyarakat untuk melakukan olahraga secara rutin dan secara teratur, baik pelajar, masyarakat, pekerja atau karyawan dan semuanya, bahkan warga binaan yang ada di lembaga permasyarakatan. Olahraga harus menjadi kebutuhan hidup dan menjadi gaya hidup. Permasalahan terbesar saat ini yakni derajat kebugaran masyarakat Indonesia yang masih rendah (dibawah 18%). Maka dengan gerakan masyarakat hidup sehat dan gerakan ayo olahraga diharapkan akan menjawab permasalahan tersebut. Dengan kesegaran jasmani yang bagus, dengan kesehatan yang bagus maka akan memudahkan lahirnya bibit-bibit yang berpotensi menuju pentas dunia di masa selanjutnya,” tutur Kapolda.

Tahun ini, kata Jenderal bintang dua ini, banyak generasi muda yang telah menorehkan prestasi membanggakan. Seperti diketahui, ada Lalu Muhammad Zohri anak muda yang merupakan pelajar SMA, telah menorehkan prestasi juara dunia U-20 melalui lari 100 meter.

“Kita lihat juga pemain catur Samantha dalam usia 10 tahun telah menjadi juara dunia. Belum lagi wushu juga juara dunia pelajar kita. Tim sepakbola U-16 telah membuat prestasi gemilang di cabang sepakbola dengan menjuarai AFF, timnas pelajar juga menjuarai level internasional baik U-12, U-15, angkat besi dan voli pasir, bulutangkis dan berbagai cabangcabang olahraga lainnya telah sukses lolos Youth Olympic,” terangnya.

Baca Juga :  Monitoring Gudang dan Agen, Edi Kamtono Pastikan Ketersediaan Stok Bahan Pokok

“Itu pertanda bahwa kita telah menata fondasi olahraga prestasi yang cukup kuat dimulai dari usia dini. Dengan demikian, kita telah memiliki harapan besar untuk membangun olahraga prestasi dengan melakukan pembinaan secara berjenjang,” sambungnya.

Tema besar Haornas tahun 2018 ini adalah “Ayo Olahraga, Bangun Indonesia”. Tema ini, menurutnya mengandung makna bahwa kita mengajak untuk berolahraga. Dengan berolahraga kita akan turut berpartisipasi membangun indonesia secara keseluruhan yakni membangun jiwa yang sehat, membangun badan yang kuat.

Pembangunan didalam olahraga adalah tidak hanya jasmani, tetapi juga rohani. Dengan sehat rohani kita berarti telah mendukung kebijakan bapak presiden tentang revolusi mental.

“Kita patut bangga bahwa Asian Games 2018 yang menjadi perhelatan olahraga tingkat asia, telah berlangsung sukses, lancar dan membuahkan juga prestasi, dengan masuk peringkat 4 besar Asia. Ini patut disyukuri berkat kerja bersama Inasgoc dan Stakeholders semua kementerian dan lembaga, sesuai dengan arahan Presiden dan Wakil Presiden serta dukungan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota khususnya kepada Provinsi Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat dan semua komponen dengan kerja ikhlas menghasilkan penyelenggaraan yang mengagumkan,” imbuhnya.

“Terima kasih semua untuk KONI, KOI, para atlet, pelatih pembina, CDM, yang telah menorehkan prestasi yang luar biasa di Asian Games 2018 dan saya ucapkan rasa bangga kepada para pahlawan olahraga yang sukses dengan perjuangannya,” lanjutnya.

Dan pada kesempatan baik ini, Kapolda mengajak untuk mensukseskan dan doakan untuk suksesnya perhelatan Asian Para Games 2018 beberapa minggu kedepan.

Diakhir sambutannya Kapolda dan segenap anggota Polda Kalbar mengajak masyarakat Kalbar untuk menjadi pelopor berolahraga.

“Kita dukung dan sukseskan Asian Para Games 2018. Kalbar memiliki dua ratus kebih tempat destinasi wisata yang patut dikunjungi oleh karena itu mari kita dukung terselenggaranya acara besar ini, karena tidak menutup kemungkinan mereka semua akan berkunjung ke Kalbar,” tandasnya. (*/Fai)

Comment