Tekan Inflasi, Pemprov Kalbar Sampai Gelar Pangan Murah di Wilayah Perbatasan RI-Malaysia

KalbarOnline, Sambas – Mengawali kunjungan kerjanya di Kabupaten Sambas, Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson bersama Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Windy Prihastari membuka gelar pangan murah yang dilaksanakan di Pasar Rakyat Galing, Kabupaten Sambas, Kamis (01/02/2024).

Sebagai informasi, Kabupaten Sambas merupakan kabupaten yang berada di paling utara Kalbar yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia.

Gelaran pangan murah yang dibuka Harisson itu pun dalam rangka menekan laju inflasi yang ditengarai atas ketidakpastiannya kondisi global saat ini.

“Gerakan pangan murah ini untuk mengendalikan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat. Di mana saat ini harga beberapa kebutuhan pokok yang harganya naik. Ini karena situasi global,” katanya.

Ia mencontohkan, seperti adanya perang Rusia versus Ukraina, Palestina versus Israel, termasuk ribut-ribut di laut merah Houthi dan AS bersama Inggris.

“Ini memang jauh kejadiannya, tapi mengganggu rantai pasok BBM dan kebutuhan pokok kita,” jelasnya.

Baca Juga :  Sinergi Bank Kalbar Dukung Pengendalian Inflasi dan Pencegahan Stunting

Tak hanya situasi geopolitik, kondisi iklim yang tak menentu turut mempengaruhi produktivitas yang menjadi komoditas pemenuhan kebutuhan pokok dalam negeri.

“Saat ini selain terjadi perang dimana – mana, ditambah lagi situasi ikim yg 0yang tidak ramah. Kadang kemaraunya yang panjang. Kadang curah hujan yang tinggi. Ini mempengaruhi produktivitas padi kita. Mulai dari kemunduran hingga gagal panen,” terangnya.

Oleh karena itu, dirinya menyebutkan bahwa Presiden menginstruksikan kepada semua kepala daerah yang ada di indonesia untuk memberikan bantuan di tengah kesusahan-kesusahan yang dialami oleh masyarakat.

“Jadi Bapak Presiden Joko Widodo berpesan agar setiap gubernur dan bupati sering-sering melakukan kegiatan-kegiatan operasi pasar, gelar pangan murah dan membagikan sembako untuk masyarakat. Ini untuk meringankan beban yang dihadapi masyarakat,” katanya.

“Dalam artian negara harus hadir untuk meringankan beban masyarakat. Untuk itu hari ini kita melakukan gelar pangan murah”, tambahnya.

Baca Juga :  Biadab! Pemuda di Sambas dengan Sadis Menebas Leher Ayah Kandung Sampai Putus

Ia juga menjelaskan, bahwa pada kegiatan GPM ini harga yang ditawarkan lebih murah 25 – 35 persen dari harga pasar, sehingga dapat meningkatkan daya beli masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya.

Dalam kesempatan yang sama, Harisson juga mengingatkan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan cerdas pada tanggal 14 Februari mendatang. Ia berharap, pemilu kali ini dapat berjalan dengan aman dan damai.

“Sebentar lagi pemilu, saya mengingatkan semoga berjalan lancar aman dan damai. Siapapun pilihan sesuai hati nurani, dan tali silaturahmi kita harus dijaga dengan baik,” pesan Harisson.

Kegiatan itu turut dihadiri oleh Asisten Administrasi dan Umum Kabupaten Sambas, Eko Susanto, Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, Direktur Utama Jamkrida, Martinus Damamang, kepala perangkat terkait di lingkungan Pemprov Kalbar dan Pemkab Sambas. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment