Aliansi Aktivis Lintas Generasi di Pontianak Beri Dukungan kepada Ketua BEM UI

KalbarOnline, Pontianak – Aliansi Aktivis Lintas Generasi di Pontianak memberikan dukungan kepada Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia, Melki Sedek Huang atas dugaan intimidasi yang diterimanya.

Melki mengaku sering mendapatkan intimidasi dari oknum aparat lantaran mengkritisi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batasan usia capres dan cawapres. Intimidasi tidak hanya diterima oleh Melki, bahkan keluarga Melki yang berada di Pontianak juga ikut mendapatkan intimidasi.

Dalam konferensi pers yang digelar oleh Aliansi Aktivis Lintas Generasi, Ireng Maulana yang juga seorang pengamat politik, sangat menyayangkan adanya dugaan praktik intimidasi ini.

Menurutnya, sikap kritis yang dilakukan Melki adalah hal yang wajar sebagai warga negara yang ingin negaranya menjadi lebih baik.

Baca Juga :  UPT PPD Sambangi Pengunjung Warkop di Reformasi Pontianak, Ajak Pemuda Taat Bayar Pajak

“Praktek intimidasi ini tidak perlu dilakukan. Sikap kritis Melki adalah sikap kritis warga negara yang ingin negara ini menjadi lebih baik. Kalaupun sikap kritis Melki ini mengganggu dinamika kekuasaan yang ada, maka kami pikir jangan sampai dibawa ke ranah keluarga,” ucapnya, Minggu (12/11/2023).

Salah satu aktivis 98 yang turut hadir, Hermawansyah mengatakan, ia dan rekan aktivis lainnya memberikan dukungan moral kepada Melki, serta meminta kepada aparatur negara untuk memberikan kesempatan dan hak yang sama kepada warga negara dalam menyampaikan pendapat.

“Kami mengimbau kepada aparatur negara untuk tunduk kepada nilai-nilai konstitusi, tunduk pada nilai-nilai demokrasi, sehingga siapa pun warga negara yang ada di republik ini punya kesempatan dan hak yang sama dalam menyampaikan pandangannya,” ujarnya.

Baca Juga :  Duet Midji-Norsan, Golkar dan Nasdem Kalbar Pastikan Tetap Solid

“Untuk anak-anak muda, jangan pernah takut untuk menyuarakan pendapat, jangan ragu untuk menyampaikan pandangan,” tegasnya.

Aktivis 98 lainnya, M Hermayani Putra menegaskan, akan memberikan dukungan jika kembali terjadi adanya dugaan intimidasi yang diterima oleh keluarga Melki.

“Tadi silaturahim ke rumah Melki, kita sampaikan pesan dan dukungan, karena Melki akan kembali ke Jakarta. Kami sampaikan sekiranya intimidasi itu masih ada, tolong kami dikontak, dikasi tahu. Kita tegaskan kita sekarang jadi tambahan keluarga besarnya Melki untuk memperkuat dukungan,” tukas Herman. (Indri)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment