KalbarOnline, Pontianak – Setiap orang memiliki imunitas yang berbeda, sehingga daya tahan tubuh terhadap penyakit juga berbeda-beda, ada yang mudah sakit, ada pula yang imunitas tubuhnya lebih kuat ketika terserang suatu penyakit.
Hal tersebut diungkapkan salah satu tenaga kesehatan Ade Wahyuni ketika memberikan edukasi tentang imunisasi kepada 10 orang pasien dan pengunjung di UPT Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak, Senin (29/04/2024).
Menurutnya, imunisasi adalah pemberian mikroorganisme yang dilemahkan ke dalam tubuh agar terjadi kekebalan terhadap penyakit tertentu di dalam tubuh.
“Imunisasi tepat waktu di saat bayi dan anak-anak sangat penting untuk membantu sistem kekebalan tubuh agar menjadi lebih kuat, melindungi dari berbagai penyakit berbahaya dan memperkecil kemungkinan terjangkit penyakit berat,” jelasnya.
Untuk mendapatkan imunisasi, anak harus memenuhi beberapa syarat diantaranya anak dalam keadaan sehat, sesuai jadwal dan sesuai dengan usia.
“Imunisasi dikelompokkan menjadi tiga macam diantaranya imunisasi rutin (imunisasi dasar dan lanjutan), imunisasi tambahan, dan imunisasi khusus,” sebutnya.
Dia menambahkan, bagi ibu-ibu yang ingin membawa anak imunisasi dapat mengunjungi fasilitas kesehatan seperti posyandu, puskesmas, bidan atau dokter praktek, rumah bersalin dan rumah sakit.
“Setelah imunisasi biasanya anak akan mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang terjadi setelah beberapa jam pasca imunisasi contohnya nyeri, bengkak, kemerahan, demam, badan lemah, nyeri otot dan nafsu makan turun,” pungkasnya. (Jau)
Comment