Tak Puas Hasil Perhitungan Suara, Puluhan Massa dan Aparat Bentrok di KPU Mempawah

KalbarOnline, Mempawah – Puluhan massa dari berbagai kecamatan mendatangi Kantor KPU Mempawah di Jalan Rubini, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Rabu (18/10/2023) sore.

Massa yang merupakan pendukung salah satu caleg tersebut merasa tak puas dengan hasil perhitungan yang dilakukan oleh KPU Mempawah.

Unjuk rasa protes tersebut awalnya berlangsung damai. Namun mendadak, dari arah sekumpulan massa, terdapat beberapa orang mulai berteriak, seolah menggiring massa agar anarkis.

“KPU curang! Bakar jak! Serang!” seru salah satu oknum.

Akibat teriakan tersebut, massa yang memang sudah mulai gerah langsung tersulut emosi dan beringas, hingga akhirnya bentrokan tak terhindarkan.

Beruntung, aparat dari Polres Mempawah yang di-backup Kodim 1201 Mempawah dan beberapa instansi lainnya sigap mengamankan amukan massa. Beberapa orang yang diduga sebagai provokator ikut ditangkap.

Baca Juga :  4 Pesan Ramadan Ria Norsan

Demikian jalannya skenario Simulasi Sispam Kota Operasi Mantap Brata Kapuas 2023 – 2024 yang digelar di Kantor KPU Mempawah.

Simulasi bentrok antar massa dan aparat di Kantor KPU Mempawah. (Foto: FikA)
Simulasi bentrok antar massa dan aparat di Kantor KPU Mempawah. (Foto: FikA)

Kapolres Mempawah, AKBP Sudarsono yang hadir dalam kesempatan itu menyampaikan, bahwa simulasi yang dilakukan ini merupakan rangkaian dari persiapan pengamanan pemilu 2024.

“Seluruh polres di Kalbar melakukan ini. Kita kemarin juga sudah melaksanakan Latihan Kesiapsiagaan Operasi (LKO) yang dilaksanakan oleh Kodam XII Tanjungpura,” ujarnya.

Sudarsono menyatakan, secara kelembagaan, pihaknya telah mempersiapkan diri dari jauh-jauh hari terkait pengamanan pemilu ini. Hal itu dilakukan agar pesta demokrasi di Kabupaten Mempawah nantinya benar-benar terlaksana dengan aman, lancar dan damai.

Baca Juga :  Momentum 14, Demokrat Kalbar Optimis Menang Pemilu 2024

“Jadi kita sudah mempersiapkan sejauh mungkin (termasuk prediksi yang mungkin akan terjadi, red). Simulasi ini merupakan gambaran apabila ada kejadian di saat di pemilu, tingkatan-tingkatan mulai dari polsek, kemudian penanganan awal sampai melibatkan satuan TNI dalam menangani permasalahan pemilu,” terangnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Mempawah, Muhammad Agoes Soesanto mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi pihak Polres Mempawah dan instansi terkait yang telah terlibat dalam kegiatan simulasi dalam rangka pengamanan pemilu 2024 ini. 

“Harapan kita dengan kesiagaan dari Polres Mempawah beserta instansi lainnya bisa membawa pemilu 2024 di Mempawah bisa berjalan aman, baik dan lancar,” tuturnya. (FikA)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment