Festival Meriam Karbit Pontianak, Dinas Pariwisata Kalbar: Luar Biasa Keren

KalbarOnline, Pontianak – Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalbar, Windy Prihastari memuji penyelenggaraan Festival Meriam Karbit 2023 di Kota Pontianak yang berlangsung meriah, pada Kamis (20/4/2023) malam.

Festival yang dipusatkan di Gang Muhajirin, Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur itu dibuka dengan ditandai penyulutan 7 meram karbit secara bergantian oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalbar, Harisson serta jajaran Forkopimda Provinsi Kalbar dan Kota Pontianak. 

“Keren. Ini Atraksi wisata yang harus dipromosikan, karena luar biasa,” ucap Windy yang usai ikut menyulut salah satu meriam karbit tersebut.

Baca Juga :  PDIP Sumbar Putuskan Mundur dari Pilgub, Begini Penjelasannya

Windy menyatakan, bahwa Festival Meriam Karbit 2023 harus segera diusulkan agar masuk dalam kalender wisata atau kalender event nasional. Apalagi di balik atraksi tersebut ada cerita sejarahnya.

Sebagaimana diketahui, meriam karbit ini erat kaitannya dengan sejarah Pontianak yang merupakan wilayah pertama awal mula meriam karbit dibunyikan pada tahun 1771 silam. Konon meriam karbit ini dibunyikan untuk mengusir perompak kala itu. Selain itu, bunyi meriam karbit juga disebut untuk mengusir hantu.

Sekarang, meriam karbit ini dimainkan sebagai wujud menyemarakkan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri sekaligus melestarikan budaya yang sudah mengakar di Kota Pontianak, sebagai pertanda menjelang 1 syawal dan sebagainya.

Baca Juga :  Ketatnya Kendali Pusat, Sutarmidji: Nambah 2 Orang Murid Saja Harus Izin Menteri!

“Ini harus segera dibuat paket paket wisata. Jadi tidak hanya dinikmati oleh wisatawan lokal, harus terpromosikan ke tingkat nasional bahkan internasional,” sebutnya.

Terlebih lanjut Windy, beberapa paket wisata di Kalbar saat ini sudah berhasil dipromosikan secara nasional oleh pihaknya, ditambah Kalbar juga sudah memiliki eTIC yang merupakan QR Code yang berisikan informasi mengenai calendar event, destinasi wisata, kuliner serta ekonomi kreatif yang ada di Kalbar.

“Termasuk di dalamnya ada promosi desa wisata yang datanya bisa langsung terkoneksi oleh kemenparekraf RI,” terangnya. (Jau)

Comment