Di Hari Kartini, Windy Harap Tak Ada Lagi Perempuan Kalbar yang Jadi Korban Pelecehan dan KDRT

KalbarOnline, Pontianak – Membawa semangat perubahan R.A Kartini, Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Windy Prihastari memberikan motivasi dan semangat kepada perempuan Kalbar untuk ikut terlibat dalam pembangunan.

Pembangunan itu bisa dimulai dari hal kecil di dalam keluarga. Windy mengatakan, bahwa seorang perempuan yang menjadi ibu di dalam keluarga, sangat mempunyai peran penting bagi suami dan anak-anaknya.

Seorang ibu harus memastikan kesehatan bagi keluarganya, bagaimana gizi di dalam setiap asupan makanan keluarga. Namun, banyak juga perempuan yang mendapatkan peran ganda menjadi seorang ibu, dan bekerja untuk mencari nafkah untuk membantu keluarga.

Maka dari itu, Windy sangat menyayangkan apabila masih terjadi kekerasan di dalam rumah tangga atau KDRT. Sebab, perempuan juga mempunyai peran penting dalam perjalanan sebuah keluarganya.

“Saya harap KDRT terhadap perempuan tidak ada lagi, khususnya di Kalbar. Bagaimana kedepannya kita akan membantu dalam memberikan edukasi dan sosialisasi, serta menyediakan wadah bagi ibu-ibu yang ingin terus belajar dalam pengembangan diri maupun bisnisnya,” ujarnya.

Seperti diketahui, dalam satu bulan ini, ada dua kasus KDRT yang terjadi di Kabupaten Kubu Raya. Dikatakannya, setiap kasus yang terjadi yang menyangkut perempuan utamanya, akan mendapatkan perhatian khusus. Selain ditangani oleh aparat kepolisian, para korban akan diberikan pendampingan.

Baca Juga :  Diduga Alami Kejahatan Seksual, Santriwati di Mempawah Lapor ke Polda Kalbar

“Kita melalui Pemprov juga bekerjasama dengan beberapa pihak, bahkan TP PKK sebagai organisasi perempuan akan ikut memantau apa yang menjadi pemicu dari tiap kasus yang terjadi,” ujar Windy.

Windy mengimbau agar kasus kekerasan di dalam rumah tangga juga harus terus menjadi perhatian bersama. Dan harus ditanggulangi, agar tak banyak lagi korban atas kekerasan yang terjadi.

“Lingkungan juga harus peka. Misalnya kita sebagai tetangga, jangan biarkan apabila ada keributan yang terjadi terus menerus di lingkungan kita. Mungkin bisa melaporkan ke RT setempat agar bisa diselidiki,” ujar Windy.

Bahkan, yang menjadi sorotan Windy saat ini masih sering ditemukan pelecehan terhadap perempuan, bahkan anak di bawah umur. Kondisi ini membuatnya sangat prihatin, sebab masih banyak ditemukan beberapa kasus pelecehan terhadap perempuan dengan berbagai modus atau motif yang ditemukan.

“Saya sedih, sebab di zaman sekarang, masih kita temukan kasus pelecehan terhadap perempuan. Saya ingin hal seperti ini tak terjadi lagi, jika ditemukan kasus-kasus pelecehan, saya minta kepada korban untuk jangan takut melapor ke aparat kepolisian,” ujar Windy.

Baca Juga :  Polisi Ungkap Peran 1 Pelaku Baru Kasus Kencan MiChat Berujung Penganiayaan di Pontianak

Bahkan, Windy pun sangat membuka diri selaku Pj Ketua TP PKK Kalbar untuk membantu atau memfasilitasi para perempuan yang menjadi korban pelecehan maupun KDRT, agar mendapatkan keadilan. Dan pelaku bisa mendapatkan hukuman sesuai aturan yang berlaku.

Bahkan, di beberapa kasus pelecehan yang terjadi di Kalbar. Windy sering ikut terlibat langsung untuk membantu korban, memastikan korban mendapatkan perlindungan, pendampingan.

“Saya ingin kasus-kasus terhadap perempuan di Kalbar ini tidak ada lagi. Bagaimana kita untuk saling membantu, berkolaborasi dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan maupun anak,” tegas Windy.

Sebagai perempuan dan seorang ibu, Windy ingin perempuan di Kalbar terus maju dan membawa semangat perubahan untuk ikut membangun Kalbar, dan bisa dimulai dari peran ibu di dalam keluarga, untuk ikut menyiapkan generasi sehat dan cerdas, menuju generasi emas Indonesia 2045. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment