Bupati Kapuas Hulu Teken Kerja Sama Pengolahan Emas bersama Dirjen PSLB3

KalbarOnline, Jakarta – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan meneken perjanjian kerja sama (MoU) dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun dan Berbahaya (PSLB3) terkait pelaksanaan program pembangunan fasilitas Pengolahan Emas Skala Kecil (PESK) tanpa merkuri di Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2023.

Dalam kesempatan itu, Bupati Fransiskus mengucapkan terima Kasih kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang sudah memberikan program PESK tanpa merkuri yang nantinya akan berlokasi di Desa Teluk Geruguk, Kecamatan Boyan Tanjung.

Baca Juga :  Minta Desa Sudah Siapkan Anggaran Untuk Pilkades, Ini Harapan Bupati Nasir

“Dengan adanya sarana ini, kami juga berharap para penambang emas yang berada di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu bisa menggunakan fasilitas Pengolahan Emas Skala Kecil (PESK) tanpa merkuri ini dengan maksimal, sehingga pemerintah daerah bisa berkontribusi mewujudkan program pemerintah pusat pada rencana aksi daerah dalam pengurangan merkuri,” ujar bupati di sela-sela pelaksanaan MoU, Jumat (14/04/2023).

Selain itu, pria yang akrab disapa Bang Sis tersebut juga menyampaikan terima kasih kepada tim konsultan dan tim Kehatilab yang sudah melakukan kajian lingkungan di 3 desa yang merupakan wilayah pertambangan rakyat terbesar di Kecamatan Boyan Tanjung, yaitu Desa Teluk Geruguk, Desa Nanga Boyan dan Desa Landau Mentail.

Baca Juga :  Bupati Kapuas Hulu Tancap Tiang Pertama Pembangunan Perpustakaan Umum Daerah di Putussibau Selatan

“Hasil pengujian sampel lingkungan merupakan informasi yang sangat penting bagi kami untuk mengetahui kondisi lingkungan penambangan emas yang ada di wilayah kami, sehingga menjadi bahan pertimbangan kami dalam melakukan pemantauan dan pembinaan kepada para penambang yang ada di wilayah tersebut,” pungkasnya. (Ishaq)

Comment