Dapat Jawaban Presiden, Sutarmidji: CPO PTPN Tak Cukup Produksi Minyak Goreng

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji mengaku telah mendapat jawaban dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait usulannya agar CPO yang dihasilkan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) difokuskan memproduksi minyak goreng bersubsidi.

“Kemarin ketika ketemu Presiden saya sampaikan. Kenapa hasil CPO PTPN itu tidak diproduksi jadi minyak goreng subsidi. Ternyata PTPN itu hanya menguasai 4 persen CPO, dan itu tidak mencukupi (untuk diproduksi jadi minyak goreng),” kata Sutarmidji, Jumat, 18 Maret 2022.

Baca Juga :  Ria Norsan Ajak Lestarikan Budaya ‘Naik Dango’ : Khasanah Budaya Indonesia Dalam Bhineka Tunggal Ika

Saat ini, pemerintah dihadapkan pada 2 pilihan. Tetap memberlakukan Harga Eceran Tertinggi (HET), tapi terjadi kelangkaan. Atau, HET dicabut, tapi harga melonjak naik.

“Kalau tidak ada HET, harga naik, tapi ada subsidi dari pemerintah untuk minyak goreng curah. Itu solusi yang disampaikan Presiden,” kata Sutarmidji.

Baca Juga :  SAR Pontianak Lakukan Pencarian Dua Kapal Hilang di Perairan Tanjung Bayung dan Muara Jungkat

Sutarmidji pun memastikan bahwa ketersediaan minyak goreng di Kalbar aman. Baik minyak goreng kemasan maupun curah.

“Di pasar-pasar semua ada, memang yang kemasan mahal, tapi yang curah juga ada,” pungkas Sutarmidji.

Comment