Wabup Wahyudi Harap Kolaborasi LTKL Wujudkan Kapuas Hulu Hebat

Wabup Wahyudi Harap Kolaborasi LTKL Wujudkan Kapuas Hulu Hebat

Beberkan Komitmen Kapuas Hulu Dukung Pembangunan Berkelanjutan dan Lestari

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat menghadiri rapat umum anggota Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) tahun 2021 secara virtual di aula Bappeda Kapuas Hulu, Senin, 5 Juli 2021.

Dalam sambutannya Wabup Wahyudi menyatakan, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu mendukung sepenuhnya program pembangunan berkelanjutan dan lestari dari tahun ke tahun.

Kabupaten Kapuas Hulu, beber Wahyudi, sudah memiliki komitmen yang tinggi untuk mendukung program pembangunan berkelanjutan dan lestari. Wujud nyatanya adalah, pada tahun 1994 penetapan Danau Sentarum sebagai wilayah RAMSAR (Lahan Basah Penting), pada tahun 2003 Deklarasi Kabupaten Konservasi, pada tahun 2007 penetapan sebagai Wilayah Jantung Kalimantan (Heart Of Borneo / HOB).

Baca Juga :  HUT Kota Putussibau ke-128, Bupati Fransiskus Sebut Open Turnamen Bola Voli Akan Dihadiri Pemain Nasional Yolla Yuliana

“Pada tahun 2015 penetapan Perda sebagai Kabupaten Konservasi dan pada tahun 2018 penetapan Kabupaten sebagai Cagar Biosfer UNESCO,” kata Wabup.

Orang nomor dua di Bumi Uncak Kapuas ini juga berharap kegiatan tersebut dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu untuk mewujukan Visi Misi Kapuas Hulu HEBAT.

Baca Juga :  Wabup Wahyudi Ikuti Rakor Virtual Percepatan Realisasi APBD Bersama Mendagri

“Sinergitas dan kolaborasi sangat diperlukan, oleh karena itu saya sangat mendukung dan berharap agar Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) dapat menjadi wadah dan fasilitasi kemitraan dengan berbagai pihak untuk mendukung visi dan misi Kapuas Hulu HEBAT untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu. Dengan anggaran yang sangat terbatas, kami sangat mengharapkan keterlibatan aktif semua pihak untuk bisa membantu kami menjawab apa yang menjadi permasalahan dan kebutuhan masyarakat Kapuas Hulu,” pungkasnya.

Comment