Kualitas Infrastruktur Menjadi Daya Tarik Orang Berkunjung

Kualitas Infrastruktur Menjadi Daya Tarik Orang Berkunjung

KalbaraOnline, Pontianak – Sebagai kota perdagangan dan jasa, sudah selayaknya infrastruktur di Kota Pontianak harus dalam kondisi mantap. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menilai, apabila infrastruktur representatif maka akan menjadi daya tarik orang berkunjung ke Kota Pontianak.

“Untuk menarik orang berkunjung ke Pontianak salah satu caranya adalah meningkatkan kualitas infrastruktur, baik dasar maupun pelengkap,” ujarnya, Selasa (20/4).

Banyak cara Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam meningkatkan kualitas infrastrukturnya. Diantaranya mempercantik taman-taman dan ruang terbuka hijau, gedung-gedung, kondisi infrastruktur jalan harus mantap dan lainnya. Dengan kondisi yang demikian, ia meyakini hal itu bisa memikat orang untuk datang berkunjung ke Kota Pontianak.

Baca Juga :  Pemimpin Ini Kebingungan Saat Libur Panjang Cuti Bersama, Apa Penyebabnya?

“Semakin banyak jumlah kunjungan ke Pontianak, maka secara tidak langsung berdampak pada pendapatan para pelaku UMKM,” sebut Edi.

Ia menyebut, pihaknya tengah mempersiapkan lokasi yang bisa menjadi pusat penjualan kuliner atau sentra kuliner. Keberadaan sentra kuliner ini akan menjadi destinasi pilihan yang bisa dikunjungi oleh wisatawan.

“Keanekaragaman kuliner khas Pontianak ini bisa menjadi daya pikat bagi wisatawan yang ingin mencicipinya di sentra kuliner,” tuturnya.

Baca Juga :  Sat Reskrim Polres Sekadau Amankan Dua Pelaku Judi Kolok-kolok

Saat ini Pemkot Pontianak telah melakukan percepatan-percepatan dalam pelayanan. Hanya saja, kata Edi, upaya itu terkendala dengan minimnya Sumber Daya Manusia (SDM). Selain itu pula, adanya kebijakan refocusing dan realokasi anggaran yang mencapai Rp225 miliar dinilainya akan berdampak terhadap pelayanan. Sementara pembangunan yang dilakukan harus terus dipelihara, sebab jika tidak, maka lambat laun kualitasnya akan menurun.

“Pembangunan sedikit melambat karena tergerus oleh belanja rutin maupun belanja Covid-19,” pungkasnya. (J)

Comment