Kafe di Marina Bay dan Plaza Singapura Dikunjungi Pasien Covid-19

KalbarOnline.com – Kementerian Kesehatan Singapura kembali mengumumkan daftar tempat umum yang sempat dikunjungi pasien Covid-19 selama masih bisa menularkan virus. Kafe, tempat belanja, dan tempat makan di sejumlah mal yakni Plaza Singapura, Marina Bay Sands, dan Northpoint City termasuk di antara 26 tempat yang dikunjungi oleh pasien Covid-19 saat mereka masih bisa menularkan viros Korona jenis baru.

Kemenkes Singapura memberikan daftar tempat terbaru dalam pernyataannya pada Rabu (6/1) malam. Kemenkes mengatakan pasien Covid-19 telah mengunjungi Cold Storage dan Spotlight di Plaza Singapura pada 29 Desember 2020 antara pukul 16.45 dan 08.55.

Lalu sebuah kafe Dallas Cafe & Bar, Apple Store, AIX Armani Exchange dan Beanstro di Marina Bay Sands. Kemudian restoran di Kota Northpoint yang dikunjungi oleh kasus Covid-19 adalah Jinja Chicken dan Tonkotsu Kazan Ramen.

Baca Juga :  Indonesia dan Singapura Sudah, Ini Penjelasan Malaysia Belum Vaksinasi

Baca juga: Masalah Baru di Singapura, Penularan Covid-19 dari Sopir Taksi Online

Gerai makanan dan minuman lainnya di mal juga ditambahkan ke dalam daftar, termasuk Coffee Bean dan Tea Leaf di Junction 8, SUKI-YA di Bugis + dan Marche Movenpick di 313 @ Somerset. Beberapa lokasi lainnya yaitu Goodspeed Cyber ​​Cafe di Block 710A Ang Mo Kio Avenue 8 telah dikunjungi lima kali sejak 23 Desember.

Jurong West 505 Market & Food Centre dan Yuhua Market & Hawker Center juga dikunjungi pada 24, 26, dan 27 Desember. Lokasi lain yang ditambahkan ke daftar termasuk Food Paradise @ NTU Canteen 2, H&M di United Square Shopping Mall dan Ya Kun Kaya Toast di People’s Park Center.

Baca Juga :  Jabatan Muhyiddin Yassin Sebagai Perdana Menteri Malaysia Makin Goyah

Baca juga: Alarm untuk Singapura, 2 Keluarga Siswa Jadi Klaster Lokal Covid-19

“Orang yang telah berada di lokasi itu selama waktu yang ditentukan harus memantau kesehatan mereka dengan cermat selama 14 hari sejak tanggal kunjungan mereka, dan segera menemui dokter jika mereka mengalami gejala infeksi saluran pernapasan akut serta demam dan hilangnya rasa atau bau,” kata MOH Singapura seperti dilansir dari Straits Times, Kamis (7/1).

Masyarakat dapat menggunakan layanan Pemeriksaan Mandiri Pencocokan Lokasi SafeEntry melalui Aplikasi TraceTogether atau SingPass Mobile untuk memeriksa apakah mereka berada di lokasi ini selama waktu yang ditentukan, berdasarkan catatan SafeEntry mereka sendiri. Tidak perlu menghindari tempat-tempat tersebut karena Badan Lingkungan Hidup Nasional akan membersihkan dan mendisinfeksi tempat itu.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment