Edi Kamtono Minta Camat dan Lurah Turun ke Lapangan

Edi Kamtono Minta Camat dan Lurah Turun ke Lapangan

KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono meminta para camat dan lurah lebih banyak berada di lapangan ketimbang di belakang meja. Ia berharap camat dan lurah bisa menjalankan tugas dan fungsinya secara maksimal sehingga bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Sebagian besar camat dan lurah di Kota Pontianak jika dilihat dari sisi pengalaman dan pendidikan sudah mumpuni, hanya tinggal kepedulian dan peningkatan kompetensi dalam menjalankan tugasnya,” ujarnya usai membuka kegiatan bimbingan dan pemantapan kapasitas aparatur bagi camat dan lurah se-Kota Pontianak di Hotel Golden Tulip Pontianak, Rabu (14/10/2020).

Ia menambahkan, pelayanan yang cepat, mudah dan murah dibutuhkan masyarakat. Oleh sebab itu camat dan lurah bisa menjalankan tugas tersebut sehingga masyarakat akan merasakan keberadaan pemerintah. Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) camat dan lurah menurutnya juga telah mencukupi.

Baca Juga :  9 Hal Tentang Sutarmidji Yang Banyak Belum Diketahui, Mulai Sejak SD Jadi Pebisnis Hingga Miliki Pesantren Penghafal Quran

Menghadapi pandemi Covid-19 yang hingga kini masih terjadi, para camat dan lurah diharapkan mampu berinovasi dan tetap semangat dalam menjalankan tugasnya. Edi menilai, sebagai kepala pemerintahan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, camat dan lurah harus memiliki motivasi dan inovasi dalam memajukan wilayah yang dipimpinnya.

“Terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19 agar aktivitas bisa berjalan dan ekonomi bergerak tetapi tetap aman dari Covid-19,” tuturnya.

Menurutnya, dalam masa pandemi Covid-19 saat ini camat dan lurah memegang peran yang sangat penting sebagai kepala wilayah di tingkat kecamatan dan kelurahan. Camat dan lurah diharapkan bisa membantu Pemkot Pontianak dalam setiap kebijakan yang diambil. Sejauh ini, dirinya menilai kinerja camat dan lurah sudah cukup baik. Namun masih perlu dilakukan peningkatan pelayanan dikarenakan tingginya kompleksitas permasalahan.

Baca Juga :  Pemkot Pontianak dan Pelindo II Jalin Kerjasama Pembangunan SPALD-T

“Pandemi Covid-19 ini berdampak pada segala aspek kehidupan masyarakat, masalah sosial, budaya, ekonomi dan peradaban,” katanya.

Sementara itu, Camat Pontianak Barat, Ibrahim mengatakan pada masa pandemi Covid-19 pelayanan yang diberikan kepada masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan. Diantaranya dengan menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan. Kemudian untuk loket pelayanan langsung kepada masyarakat diberi partisi.

“Sehingga warga yang berinteraksi ke kita hanya menyampaikan apa yang mereka perlukan,” ucapnya.

Dirinya menyampaikan pemerintah tetap harus hadir di tengah masyarakat kapanpun dibutuhkan. Meskipun saat ini kondisi pandemi Covid-19 mengalami peningkatan. Selain itu inovasi tetap dilakukan diantaranya terkait ketahanan pangan.

“Kami di Pontianak Barat memiliki kampung tangguh, akan tetapi tetap patuh protokol kesehatan,” pungkasnya. (prokopim)

Comment