9 Hal Tentang Sutarmidji Yang Banyak Belum Diketahui, Mulai Sejak SD Jadi Pebisnis Hingga Miliki Pesantren Penghafal Quran

KalbarOnline, Pontianak – Satu diantara bakal calon Gubernur Kalbar, Sutarmidji yang berpasangan dengan Ria Norsan ternyata mempunyai sejumlah rahasia yang tak diketahui banyak orang.

Rahasia itu mulai dari pekerjaannya hingga dengan aktivitas sehari-hari. Berikut 9 hal yang belum anda ketahui tentang Sutarmidji, yang kami lansir dari Pontianak.tribunnews.com.

  1. Disiplin Waktu

Pria yang akrab disapa Bang Midji ini merupakan orang yang sangat disiplin akan waktu. Jika ada agenda jam 8 pagi, jangan heran jika 45 menit sebelum acara, ia sudah berada di lokasi acara.

  1. Koleksi 2700 buku

Menjadi kepala daerah, tidak serta merta membuat Bang Midji lupa akan informasi dan hanya mengandalkan anak buah dalam pemerintahannya.

Wali Kota dua periode ini mempunyai kebiasaan membaca, maka tak heran jika dirinya dan Pontianak terus diganjar penghargaan, baik dari tingkat lokal, nasional maupun internasional, semua itu karena ia tak henti-henti menggali informasi dari berbagai refrensi, misalnya buku.

Bahkan saat ini, sudah lebih dari 2700 buku yang ia koleksi dari berbagai judul dan penulis.

  1. Membaca 1 buku 1 hari

Membaca adalah jendela Informasi, orang yang bisa mengalahkan dunia ini, adalah orang yang memiliki informasi yang kuat dan bukan informasi bohong.

Ayah tiga anak ini mengisi waktu senggangnya dengan membaca buku-buku. Tak heran jika ditanya apapun, Sutarmidji pun bakal bisa menjawab.

  1. Pernah menjadi dosen selama 15 tahun
Baca Juga :  LSM TINDAK Laporkan Dugaan Penyelewengan Dana Desa Titi Baru

Bang Midji pernah mengabdikan diri untuk dunia pendidikan. Walaupun memang ia mengaku berniat ingin menciptakan generasi muda yang tangguh, kaya akan informasi, dan berhasil lewat jalur pendidikan.

Ia tercatat pernah menjadi dosen Fakultas Hukum Untan dan UPB.

  1. Sejak SD sudah menjadi pebisnis

Terlahir dari keluarga yang sederhana, segala kebutuhannya tentunya tak bisa dipenuhi oleh orang tua Midji kecil.

Midji kecil berusaha untuk mencukupi kebutuhannya, dengan berjualan dan hasilnya sebagian ia berikan kepada orangtuanya, dan sebagian lainnya ia pergunakan untuk membiayai sekolah dan kebutuhannya. Ia pun pernah bekerja sebagai loper koran.

  1. Hanya tidur selama 4 jam sehari

Rutinitas yang tinggi membuat Bang Midji hanya memiliki waktu tidur selama empat jam.

Ia mengaku berusaha untuk memiliki jam tidur yang pas walaupun memang susah untuk bisa tidur ketika segala urusan tentang kerja belum dituntaskan.

  1. Mempunyai Pesantren Penghafal AlQuran

Kemajuan dan perkembangan zaman, jika tidak ditunjang oleh iman yang kuat dan budi pekerti yang baik, tentunya tidak dapat menjadikan negara ini kuat.

Pembentukan keimanan tidak hanya dari lingkungan rumah dan keluarga, tetapi juga harus datang dari lingkungan luar salah satunya adalah pesantren.

Baca Juga :  Kalbar Terima 100 Oksigen Konsentrator Bantuan Presiden

Midji mempunyai pesantren penghafal Quran Darussa’adah.

  1. Ramah dan suka bersenda gurau

Banyak yang mengira Bang Midji ini susah tersenyum dan terkesan garang.

Padahal, Bang Midji ini adalah orang yang ramah, bahkan tak jarang ia berbicara dengan masyarakat dari mana pun asalnya dan tak memandang latar belakangnya apa.

Semua mengalir apa adanya, tanpa dibuat-buat. Bicaranya memang apa adanya, langsung kepada intinya.

  1. Sejak kecil sudah bercita-cita menjadi Wali Kota

Sutarmidji lahir di Pontianak 56 tahun yang lalu. Midji kecil tumbuh dan berkembang di Pontianak.

Ia menjadi saksi hidup pembangunan Pontianak dari tahun ke tahun, ia mendengar, melihat dan menyaksikan.

Muncul pertanyaan-pertanyaan kepada Orangtuanya.

“Pak kenapa, Pontianak ndak punya itu, pak kenapa Pontianak tidak bisa sperti kota-kota lain di Indonesia?,” tanya Midji kecil.

Dengan bijak orang tuanya berpesan, “Nak, apa yang kamu tanyakan itu, maaf bapak tak bisa menjawab, kecuali kamu yang menjadi pemimpin di Pontianak, kamu yang akan tau masalah dan cara menyelesaikan masalahnya. Sekolahlah yang rajin, jadilah orang yang bermanfaat bagi orang lain, Bikinlah perubahan dan tunjukan kerjamu, dan ingat tetaplah menjadi orang yang rendah hati, beriman, dan amanah,” jawab orang tuanya.

Comment