Jangan Salah Pilih, Kenali Jenis-jenis Minyak Zaitun!

Minyak zaitun terkenal dengan manfaat kesehatannya yang luar biasa. Tapi tahukah Kamu bahwa tidak semua jenis minyak zaitun cocok untuk memasak, atau untuk perawatan kulit. Yuk, kenali jenis-jenis minyak zaitun!

Kandungan Gizi dalam Minyak Zaitun

Minyak zaitun dikenal sebagai bagian dari diet ala Mediterania yang disebut-sebut sebagai diet tersehat di dunia. Beberapa studi menunjukkan bahwa asam lemak dan antioksidan yang terkandung di dalam minyak zaitun memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, yakni:

Memiliki kandungan asam lemak tak jenuh (omega 3 dan omega 6) yang tinggi
Sumber vitamin E dan K
Kandungan anti inflamatori dan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari penyakit kronis , misalnya kanker, artritis, diabetes, dan sindroma metabolik
Melembabkan kulit dan rambut, serta menghilangkan ketombe.

Walaupun banyak orang mengetahui manfaatnya, rupanya tak banyak yang tahu bahwa ada jenis-jenis minyak zaitun yang berbeda pemanfaatannya. Masalahnya adalah apabila minyak zaitun tidak digunakan dengan benar, maka manfaat kesehatannya pun tak bisa kita dapatkan. Kehilangan manfaat minyak zaitun karena salah memilih produknya amat disayangkan karena harganya juga cukup mahal.

Jenis-jenis Minyak Zaitun

Minyak zaitun (olive oil) sendiri terbuat dari ekstrak buah zaitun yang didapatkan dengan teknik “Pressed” atau bisa juga dengan menggunakan teknik sentrifugasi yang lebih modern. Nah, di bawah ini adalah jenis-jenis produk minyak zaitun yang perlu Kamu ketahui sebelum memasukkannya ke keranjang belanja Kamu:

1. Extra Virgin Olive Oil

Ini adalah jenis minyak zaitun yang paling mahal karena kualitasnya paling tinggi. Extra virgin olive oil adalah minyak yang sama sekali tidak menggunakan bahan kimia atau pemanasan dalam proses ekstrasinya.

Minyak zaitun jenis ini paling kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral. Gunakanlah extra virgin olive oil untuk dressing salad karena minyak ini memiliki rasa yang unik. Selain itu, sebaiknya kamu tidak menumis dengan minyak zaitun jenis ini karena smoking point-nya rendah, sehingga mudah terbakar bila dimasak dan menyebabkan kandungan vitamin dalam sayuran rusak.

2. Virgin Olive Oil

Jenis ini adalah yang terbaik kedua setelah extra virgin olive oil yang telah dibahas sebelumnya. Proses pembuatannya sama dengan extra virgin olive oil, namun bedanya adalah pada kandungan asam oleat.

Virgin olive oil dapat digunakan untuk tumis sayuran dan memanggang kue, namun jangan gunakan untuk “deep frying” karena smoking point minyak ini masih tergolong rendah.

Baca juga: Mana yang Lebih Sehat, Minyak Zaitun atau Minyak Kelapa?

3. Refined Olive Oil

Merupakan jenis yang lebih mudah ditemukan, lebih murah, serta lebih rendah pula manfaat kesehatannya. Jenis ini umumnya dapat digunakan untuk lebih banyak masakan karena smoking pointnya lebih tinggi dari pada kedua minyak yang telah dibahas sebelumnya.

4. Pure Olive Oil

Jenis ini adalah campuran extra virgin olive oil dengan refined olive oil. Kandungan nutrisinya di bawah virgin olive oil. Gunakanlah untuk kulit dan rambut daripada untuk memasak.

5. Olive Pomace Oil

Merupakan jenis minyak zaitun yang paling murah dan dibuat dari residu buah yang telah diekstrak untuk pembuatan jenis minyak zaitun lainnya. Karena itu, umumnya jenis ini dicampur dengan virgin olive oil. Minyak zaitun jenis inilah yang paling murah dan lebih sering digunakan untuk memoles furnitur, namun kadang digunakan juga untuk memasak masakan yang membutuhkan suhu tinggi.

Sekarang, sudah tahu kan minyak zaitun mana yang Kamu butuhkan? Jangan sampai salah beli lagi, ya, agar dapat terasa manfaatnya!