Tunggal Kita No 322 dan 247 Dunia Kompak Sapu Bersih, Tapi Beda Nasib

KalbarOnline.com-Christian Adinata dan Karono memang sama-sama menyapu bersih kemenangan dalam ajang simulasi Piala Thomas yang berlangsung di Pelatnas PBSI pada 1−3 September.

Namun, nasib keduanya berbeda. Jika kemenangan yang diraih Karono (nomor 322 dunia) berhasil mengantarkan tim Rajawali sebagai juara, Christian (peringkat 247 dunia) harus puas menempati peringkat ketiga bersama tim Harimau.

Christian yang menjadi tunggal ketiga tim memberikan penampilan paling konsisten dengan meraih tiga kemenangan. Setelah menundukkan Yonathan Ramlie (19-21, 21-9, 21-18) dan Bobby Setiabudi (21-13, 15-21, 21-19), Christian menuntaskan turnamen dengan kemenangan atas Syabda Perkasa Belawa (21-15, 21-11).

  • Baca Juga: Evaluasi Sang Juara Dunia Junior Pasca Bekuk Ganda No 1 dan 2 Dunia
Baca Juga :  Berstatus Unggulan No 1, Tim Indonesia Berpeluang Menjadi Juara Grup A

Kemenangan yang diraih Christian itu menjadi satu-satunya yang dipetik tim Harimau atas Garuda yang kalah dengan skor 1-4.

Karono mendulang tiga kemenangan dalam tiga pertandingan simulasi internal Piala Thomas 2020. (Nafielah Mahmudah/PP PBSI).

Berhasil meraih kemenangan di tiga pertandingan tersebut sangat disyukuri oleh Christian. Walaupun tim yang dibelanya kalah, hal itu tidak berpengaruh banyak. ”Saya anggap punya tanggung jawab sendiri untuk menyelesaikan dengan baik,” katanya.

Dia merasa mendapatkan banyak pelajaran selama menjalani pertandingan di turnamen itu. ”Kan sering didampingi pelatih utama (Hendri Saputra, Red). Jadi, banyak masukan untuk saya,” ujarnya.

Selain itu, pertandingan beregu disebutnya bagus untuk melatih mental bertanding ke depan. ”Jadi, evaluasinya nanti kalau memang dipercaya tampil di ajang beregu internasional, saya bisa lebih tenang menghadapi situasi sulit maupun yang tidak sulit,” ucapnya.

Baca Juga :  Tunggal No 1 Singapura Akui Jonatan Christie Sangat Percaya Diri

Seperti Christian, Karono yang menjadi tunggal kedua tim Rajawali berhasil mengakhiri pertandingan dengan selalu meraih kemenangan. Bahkan, ketiga laga dituntaskannya dengan dua game langsung.

Mulai mengalahkan Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay (21-18, 21-17), Firman Abdul Kholik (21-14, 21-10), hingga menaklukkan Gatjra Piliang Fiqihillahi Cupu (21-16, 21-16).

Karono pun ikut andil membawa Rajawali sebagai juara. ’’Ini di luar ekspektasi. Target awalnya peringkat kedua,” papar pemain binaan PB Jaya Raya itu.

Comment