Lawan Kampiun Olimpiade, Juara Dunia Kelas Berat Janji Tampil Brutal

KalbarOnline.com-Juara dunia interim kelas berat WBC Dillian Whyte berjanji memberikan tontonan brutal pada pertarungan melawan petinju veteran Rusia Alexander Povetkin.

Laga yang merupakan perebutan juara dunia interim kelas berat WBC tersebut akan berlangsung di Matchroom Fight Camp, Brentwood, Essex, Inggris, Sabtu malam waktu setempat atau Minggu pagi WIB (23/8).

“Saya siap memberikan kekacauan dan kebrutalan. Saya akan sangat fokus pada Povetkin. Saya akan berusaha untuk menyakitinya sejak bel ronde pertama berbunyi,” kata Whyte, petinju asal Inggris berusia 32 tahun, sebagaimana dilansir Ring News 24.

“Ini adalah perang. Yang luar biasa, kami berdua akan melakukan hal yang sama, membawa peperangan di atas ring. Saya merasa mampu melakukan itu semua,” tambah petinju yang bermukin di London tersebut.

Baca Juga :  Bupati Kapuas Hulu Tutup Turnamen Sepakbola dan Voli Antar Desa se-Kecamatan Boyan Tanjung
Juara dunia kelas berat interim WBC Dillian Whyte saat timbang badan hari ini. (Eddie Hearn/Twitter).

Povektin adalah petinju gaek asal Rusia. Saat ini usianya sudah 40 tahun. Namun, pengalaman dan reputasinya sangat tinggi. Dia adalah peraih emas Olimpiade Athena 2004 pada kelas berat super. Juga juara dunia 2003 di kelas yang sama.

Saat berlaga di kancah profesional, Povetkin pernah menjadi juara dunia kelas berat WBA. “Dia jelas lebih berpengalaman namun saya paham caranya bertarung. Itu hal yang tidak bisa diajarkan oleh sembarang orang,” koar Whyte.

Povetkin sendiri sudah 15 tahun malang-melintang pada kancah tinju profesional dunia. Dia pernah menantang dua juara dunia Anthony Joshua dan Wladimir Klitschko. Tahun lalu, dia bertarung dua kali. Hasilnya, Povetkin menang atas petinju Inggris Hughie Fury dan imbang kontra Michael Hunter asal Amerika Serikat.

Baca Juga :  Bagnaia Menangi Balapan MotoGP Mandalika 2023
Lawan Kampiun Olimpiade, Juara Dunia Kelas Berat Janji Tampil Brutal 2
Alexander Povetkin (kiri) saat menghadapi Anthony Joshua pada pertarungan perebutan sabuk juara dunia kelas berat di Wembley Stadium, London, 22 September 2018. (Adrian Dennis/AFP)

“Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Eddie (Hearn, promotor tinju dunia) karena dia berhasil menggelar pertandingan pada masa pandemi,” ucap Povetkin.

“Saya sangat bahagia bisa berada di dini. Terima kasih juga kepada Dillian yang mau bertarung dengan saya. Saya berharap ini akan menjadi pertarungan divisi kelas berat yang luar biasa,” tambahnya.

Comment