Golkar Tutup Pendaftaran, Sembilan Balon ‘Ngarep’ Diusung di Pilkada Ketapang 2020

KalbarOnline, Ketapang – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Ketapang resmi menutup pendaftaran bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Pilkada 2020, Kamis (12/12/2019). Tercatat sebanyak sepuluh orang mendaftar sebagai Balon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ketapang.

Dari sembilan orang yang telah mengembalikan formulir pendaftaran, terdapat tiga tokoh mendaftar sebagai bakal calon Bupati Ketapang. Mereka adalah Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Ketapang yang juga balon petahana Bupati Martin Rantan, mantan anggota DPRD Ketapang, Iin Solinar dan Mantan Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Irvan Marsyad.

Sementara formulir untuk bakal calon Wakil Bupati juga telah dikembalikan. Mereka adalah anggota DPRD Ketapang Achmad Sholeh, Junaidi, Abdul Aen, Sekda Ketapang, Farhan, Kepala Dinas Kesehatan, Rustami, Uti Rushan dan mantan anggota DPRD Provinsi Kalbar, Irvan Marsyad yang juga mendaftar sebagai Balon Wakil Bupati Ketapang.

Baca Juga :  Babinsa Manismata Hadiri Rakor Evaluasi Gapoktan Desa Binaan

Sekretaris DPD Partai Golkar Ketapang, M. Febriadi mengatakan, setelah dilakukan proses penjaringan Balon Bupati dan Wakil Bupati Ketapang ini pihaknya akan melakukan rapat tim seleksi di tingkat DPD Partai Golkar Ketapang untuk menyeleksi berkas administrasi. Kemudian berkas tersebut akan diserahkan ke tingkat Provinsi.

“Setelah ditutup ini nanti akan ada rapat tim seleksi Pilkada 2020 dari Partai Golkar,” ujarnya, Jumat (13/12/2019).

Febriadi menyebut, dari nama nama tersebut nantinya setelah dilakukan pemeriksaan kelengkapan administrasi kemudian akan dikirimkan ke DPD Partai Golkar Provinsi Kalbar untuk diteruskan ke DPP Golkar. Setalah itu, nanti terhadap nama nama tersebut akan dilakukan survei oleh lembaga survei.

Baca Juga :  Hardiknas 2021, Kadisdik Ketapang Ajak Semua Guru Sebagai Pegiat Merdeka Belajar

“Dari hasil penjaringan kemarin ada salah satu nama yang mendaftar sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati tentunya itu tidak bisa kita masukan kedua-duanya nanti akan kita pastikan apakah mendaftar sebagai Calon Bupati atau Wakil Bupati. Setelah itu baru kita kirim ke Provinsi,” ungkapnya.

Febriadi juga menjawab pertanyaan terkait prioritas kader Golkar Ketapang yang turut mendaftar dalam penjaringan Golkar Ketapang. Menurutnya, hal itu tergantung pada hasil survey dan berdasarkan keputusan DPP Golkar.

“Senin depan kita kirim ke Provinsi, mungkin awal tahun sudah masuk ke DPP dan dilakukan survei,” tandasnya. (Adi LC)

Comment