Lantunan Zikir Hingga Shalawat Badar Menggema Dalam Kampanye Akbar Prabowo-Sandi di GBK

KalbarOnline, Nasional – Kampanye akbar pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dimeriahkan dengan zikir hingga shalawat badar yang dilantunkan oleh puluhan ribu massa pendukung, Minggu (7/4/2019).

Usai shalat tahajud dan shalat subuh berjamaah, puluhan ribu massa melaksanakan zikir dan doa bersama di SUGBK sejak pukul 05.15 WIB.

Baca Juga :Prabowo-Sandi Didukung Masyarakat Adat Dayak

Puluhan ribu massa berpakaian serba putih memadati seluruh lapangan SUGBK, arus lalu lintas orang tersendat karena menumpuknya jumlah massa. Tidak hanya di lapangan, massa yang terdiri dari perempuan dan laki-laki ini juga memadati tempat duduk SUGBK yang berkapasitas 75 ribu orang tersebut.

Baca Juga :  Kasus Harian Covid-19 Tambah 4.617 Orang, Meninggal 130 Jiwa

Latunan zikir dan selawat badar bergema secara berganti-gantian, dipimpin oleh para tokoh agama yang tergabung dalam Ijtimak ulama Alumni 212.

Selain zikir, doa dan selawat, acara kampanye akbar juga diisi oleh orasi sejumlah tokoh dan ulama yang hadir seperti Habib Syekh Bin Abdulqodir Assegaf (zikir), K.H Syuqron Makmun (tausiah), Habib Hanif (orasi).

Baca Juga :  Jokowi Sebut Kalbar Miniatur Indonesia : Persatuan Tetap Nomor Satu

Pukul 07.05 WIB massa bersiap untuk mendengarkan ceramah dari Ustadz Bakhtiar Nasir (UBN). Dalam orasinya, UBN meminta massa menyalakan videonya untuk merekam setiap kegiatan yang berlangsung di SUGBK ini.

Hingga berita ini diturunkan, massa terus berdatangan memadati SUGBK, massa berdiri dan duduk di kursi stadion. Selain itu, di luar stasiun juga dipadati massa dari berbagai penjuru.

Selain dipadati oleh massa kampanye, juga ribuan atribut kampanye seperti bendera partai politik dan atribut lainnya menghiasi SUGBK.

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN), Suhendra Ratu Prawiranegara meyakini jumlah pendukung Prabowo-Sandiaga yang datang lebih dari 1 juta orang. (Rock)

Comment