PDAM Pontianak Berencana Produksi Air Minum Kemasan

Perluas Distribusi Air Bersih Hingga ke Kabupaten Tetangga

KalbarOnline, Pontianak – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak berencana memproduksi air minum dalam kemasan. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyatakan, pihaknya sedang mengkaji untuk pembuatan air minum dalam kemasan.

Ia menilai, perlu keberanian untuk memulainya sebab dirinya yakin dengan produk air minum dalam kemasan berkualitas baik, akan menjadi salah satu sumber untuk memenuhi kebutuhan warga Kota Pontianak.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono foto bersama saat menghadiri penandatanganan nota kesepahaman DPD Perpamsi Kalimantan Barat
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono foto bersama saat menghadiri penandatanganan nota kesepahaman DPD Perpamsi Kalimantan Barat (Foto: Jim)

“Bisa menghemat dan tidak perlu mengimpor dari luar Kalbar. Dengan harga relatif murah, nilai sosialnya kita mensubsidi untuk keluarga yang kurang mampu dalam pemenuhan air bersih, terutama di saat musim kemarau,” ujarnya saat menghadiri penandatanganan nota kesepahaman Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perusahaan Air Minum Indonesia (Perpamsi) Kalimantan Barat dengan OASEN Belanda, PDAM Sirin Meragun Kabupaten Sekadau serta PDAM Muare Ulakan Kabupaten Sambas di Hotel Mercure Pontianak, Selasa (12/2).

Baca Juga :  Soal Video Dugaan Ujaran Kebencian Cornelis, Wasekjen MUI: Berpotensi Pecah Belah NKRI, Lipi: Tidak Ada Kalimat Menghina

Edi menyebut, saat ini kapasitas produksi PDAM Kota Pontianak sebesar 2.058 liter per detik. Dengan jumlah ini, diyakini Edi bisa melayani warga Kota Pontianak. Bahkan, ke depan pihaknya berencana memperluas jangkauan layanan dan distribusi hingga ke kabupaten tetangga apabila pasokan air dari PDAM Kota Pontianak mengalami surplus.

Baca Juga :  Jelas! Sutarmidji: Gor Terpadu untuk Olahraga Bukan Tempat Konser

“Kan sayang juga produksi air kita berlimpah tetapi tidak kita jual ke kabupaten tetangga,” tuturnya.

Saat ini juga, PDAM Pontianak tengah gencar melakukan investasi dengan memasang pipa-pipa baru serta mengganti pipa-pipa lama yang sudah keropos karena termakan usia.

“Demikian pula penyambungan air bersih ke rumah-rumah mesti kita percepat,” pungkasnya. (jim)

Comment